Pendekar pedang berambut hijau ini Zoro dikalahkan Kuina sampai 2000 kali, sampai pada akhirnya Zoro menantang Kuina untuk bertanding dengan pedang sungguhan.
Zoro kembali mengalami kalah lagi dan menangis.
Setelah itu Kuina memberitahu Zoro kalau pada akhirnya wanita-lah yang akan lemah pada saat mereka menjadi dewasa, kelak dia akan dikalahkan Zoro.
Kemudian Zoro kecil kembali berkata pada Kuina kalau dia tidak boleh bicara seperti itu dan berjanji agar terus bertanding sampai siapa di antara mereka berdua yang menjadi pendekar pedang terkuat.
Esok paginya, Kuina meninggal karena jatuh dari tangga rumahnya.
Roronoa Zoro marah dan menganggap kalau Kuina ingin ingkari perjanjian yang sudah mereka buat.
Pada akhirnya Zoro menangis sembari meminta pedang milik Kuina dan berjanji untuk meneruskan cita-citanya.
Sebagai informasi, pedang milik Kuina merupakan pedang yang ada di mulutnya, Wadou Ichimonji, termasuk 21 pedang tertajam di dunia.
Kisah ini muncul pada cerita bagian Morgan pada manga-nya dan muncul secara terpotong pada cerita bagian Kuro pada anime-nya.
Ketika beranjak dewasa, Roronoa Zoro mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari orang yang dikabarkan sebagai pendekar pedang terhebat di dunia, Mihawk.
Mihawk merupakan seorang anggota Shichibukai dan seorang anak muda yang memiliki pedang Api dan Es yang bernama "Kyu".
Sebagai informasi, Kyu adalah seorang anak mudah yang memimpin salah satu Organisasi Jepang yaitu Harajuku (dalam cerita ini Harajuku adalah organisasi Style Pedang) Pemuda ini mempunyai dua pedang yang luar biasa, pedang itulah yang memotong pohon setan api (suna-suna) dan pohon setang Es (hie-hie).
Hingga kedua pedangnya itu menjadi Api dan Es.
Kekuatan kedua pedang ini anehnya lagi bisa menyatuh ke tubuh penggunanya tapi dengan tidak bersamaan dengan kata lain bila penggunanya mengeluarkan pedang api, maka penggunanya akan menjadi api juga.
Tapi dalam cerita One Piece Kyu belum pernah terlihat karena Kyu bukanlah seorang Pemerintah ataupun Bajak Laut.
Roronoa Zoro mengarungi lautan dan untuk bertahan hidup, dia memperoleh uang dari hasil memburu bajak laut yang berada di daftar buruan pemerintah.
Pada saat inilah Zoro bertemu dua orang pemburu hadiah kecil bernama Johnny dan Yosaku.
Mereka bekerjasama dengan Zoro sebentar. Nama Zoro juga menyebar sampai ke telinga Baroque Works dan mereka mengirim agen (Mr.7) untuk meminta agar Zoro bergabung.
Zoro setuju untuk bergabung asalkan ia dijadikan sebagai pimpinan Baroque Works, namun Mr. 7 menolak sehingga terjadi pertempuran antara keduanya yang kemudian dimenangkan oleh Zoro.
Zoro kemudian ditangkap angkatan laut karena membunuh serigala milik Helmeppo (Soro), putra kapten Angkatan Laut Morgan.
Nama Zoro sang pemburu perompak sangat terkenal di East Blue, bajak laut besar mengenalinya seperti Buggy, Arlong dan Krieg.
Pertarungan Zoro melawan bajak laut besar disaksikan oleh Robin, yang akhirnya menyampaikan kepada Nico, yang selanjutnya Nico dikenal sebagai Nico Robin yang akan diselamatkan oleh Zoro.
Roronoa Zoro diselamatkan oleh Luffy saat akan dieksekusi oleh Morgan.
Zoro akhirnya bergabung dengan Luffy yang semenjak pertama memaksa Zoro agar bergabung.
Roronoa Zoro adalah andalan kedua keompok bajak laut topi jerami setelah Luffy. Zoro berkedudukan sebagai pendekar pedang.
Berkat bergabung dengan Luffy, Zoro akhirnya bisa menemukan Mihawk dan bertarung dengannya meskipun kalah.
Sebagai bajak laut, Zoro masuk daftar buruan dengan harga 60 juta berry karena telah mengalahkan Dazz Bones si pembunuh besar dan 100 orang pemburu hadiah di pulau kaktus Whiskey Peak.
Dan dengan julukan seperti sebelumnya, Zoro si pemburu bajak laut.
(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)