Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kembali memanggil lima orang saksi terkait laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.
Hal itu dikatakan oleh PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Mereka yang menjadi saksi adalah dari Kemantrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), dokter hingga sekuriti apartemen dimana anak Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly tinggal.
Baca juga: Vadel Badjideh Ajukan Konfrontir, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Nikita Mirzani
"Kasus yang dilaporkan NM (Nikita Mirzani) hari ini dari penyidik memeriksa 5 orang saksi, yaitu dari Kementerian PPPA 3 orang, kemudian satu orang dokter, kemudian satu lagi sekuriti yang di salah satu apartemen," kata Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).
"Jadi dari penyidik, jemput bola ke sana. Kalau saksi yang lain juga sama, dokter juga tadi, dari penyidik PPA juga ke dokter, minta keterangan. Kemudian juga dari sekuriti, ada di atas lagi diperiksa," lanjutnya.
Nurma menambahkan lima saksi ini dilakukan pemeriksaan karena diduga tau terkait masalah tersebut.
Diketahui Nikita Mirzani melaporkan Vadel dengan tuduhan menghamili Lolly, anak perempuannya yang masih di bawah umur. Termasuk dugaan pemaksaan aborsi terhadap Lolly.
"Penambahan-penambahan saksi itu yang kita periksa sekarang. Misalnya dari Kementerian PPA ada 3 orang, kemudian dari dokter USG yang melakukan USG kita periksa, diminta keterangan," ucap Nurma.
"Itu yang jelas dari sekuriti juga, yang kemarin misalnya tidak ada, sekarang ada. Karena apa? Penyidikan itu memang mencari titik terang untuk mendapatkan yang melakukan atau yang disangkakan," sambungnya.
Lebih lanjut Nurma belum bisa bicara banyak mengenai kapan Lolly dan Vadel Badjideh akan kembali diperiksa.
Namun demikian keduanya akan dipanggil kembali untuk dilakukan pemeriksaan setelah dilayangkan surat pemanggilan.
"Yang jelas (pemanggilan Vadel) sudah dijadwalkan, sudah dilayangkan," tandas Nurma.