News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Soal Laporan Denny Sumargo, Farhat Abbas Nilai sang YouTuber Ketakutan hingga Salah Mengartikan

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhat Abbas menilai Denny Sumargo ketakutan hingga salah mengartikan maksudnya.

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Denny Sumargo dengan Farhat Abbas tampaknya akan bergulir panjang. 

Perseteruan tersebut bermula ketika Denny Sumargo berkomentar pedas dengan menuliskan kata “tae” di video Farhat Abbas.

Komentar ini dilontarkan sang pebasket yang menanggapi pernyataan Farhat atas peran Denny dalam polemik Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, atas kasus penyalahgunaan dana donasi untuk pengobatan mata korban penyiraman air keras itu. 

Mengetahui namanya disindir Denny dengan perkataan kasar, Farhat pun naik pitam dan menyatakan siap menghajar YouTuber itu apabila bertemu secara langsung.

Kini, keduanya berujung saling melaporkan satu sama lainnya. 

Dilaporkan Denny Sumargo atas dugaan pengancaman, Farhat Abbas meniai tak masalah. 

Farhat secara terang-terangan menilai Denny Sumargo tengah ketakutan. 

"Kalau Denny ketakutan dan dia merasa ancaman laporan saya, silakan aja," ujar Farhat Abbas, dikutip dalam YouTube Sambel Lalap, Rabu (20/11/2024). 

Baca juga: Nilai Farhat Abbas Perpanjang Masalah, Pihak Denny Sumargo Laporkan sang Pengacara ke Polisi

Mantan suami Nia Daniaty ini merasa heran mengapa Denny Sumargo yang merasa terancam.

Padahal, menurut Farhat, justru dirinyalah yang sepatutnya merasa demikian. 

"Justru saya yang terancam, saya dibilang 'tae'," lanjutnya. 

Disinggung soal pernyataan hajar yang sempat ia lontarkan beberapa waktu lalu, Farhat menganggap Denny salah paham. 

Melainkan, pengacara berusia 48 tahun pernah menjelaskan kata Hajar merupakan singkatan dari suatu kalimat. 

"Saya kan sudah bilang waktu di rumah itu hajar tuh kan salam hajar, itu kan hukum jaminan rakyat," dalihnya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini