News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Miftah dan Kontroversinya

Malu Berita Gus Miftah Sampai ke Malaysia, Fedi Nuril Desak Prabowo Copot Jabatan sang Pendakwah

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fedi Nurul desak Presiden Prabowo untuk copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden

Pasalnya, Fedi tidak ingin harga diri pemerintah dan pemuka agama di Indonesia semakin jatuh.

"Pak 
@prabowo
 
Kabar tentang olok2an Miftah ke Pak Sun, penjual es, sudah sampai ke negara tetangga. Malu, Pak."
 
Segera copot Miftah supaya harga diri pemerintah dan para pemuka agama Indonesia tidak semakin turun di mata internasional," pinta Fedi.

Fedi Nuril malu berita Gus Miftah sampai ke Malaysia. Desak Prabowo copot jabatan sang pendakwah.

Kuasa Hukum Sebut Video Gus Miftah Ejek Pedagang Es Teh Sengaja Dipotong, Singgung Metode Dakwah

Sementara itu, kuasa hukum Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut menanggapi terkait video viral yang menyeret nama kliennya. 

Herdian Saksono, selaku kuasa hukum Gus Miftah menilai, video kliennya yang mengolok-olok pedagang es teh tersebut memang sengaja dipotong. 

Pengakuan itu dikatakan Herdian, dikutip dalam YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024). 

"Menurut saya sih yang saya lihat itu (video) memang dipotong," ujar Herdian. 

Diakui Herdian, hal tersebut dilakukan guna menjelekkan kewibawaan Gus Miftah. 

"Untuk diarahkan, dinarasikan terhadap mendiskreditkan klien saya ya," lanjutnya. 

Herdian menyarankan agar perlakuan Gus Miftah tersebut tak perlu dibesar-besarkan. 

Sebab Herdian menilai, tabiat Gus Miftah memang terbiasa demikian saat berdakwah. 

"Menurut saya pribadi ya itu biasa ya dalam dunia berdemokrasi." 

Baca juga: Sebelumnya Mengolok-olok Pedagang Es Teh, Gus Miftah Kini Tawari Sunhaji Berangkat Umrah

"Beliau ini dakwahnya atau syiarnya itu memang nyeleneh ya," terang Herdian. 

Tak hanya itu, Herdian juga menerangkan bahwa Gus Miftah sering bersyiar di tempat-tempat yang tak biasa. 

"Ke tempat klub malam lah, kemudian di tempat-tempat konstitusi kemudian kolong jembatan dan
sebagainya

"Artinya cukup progresif dalam mensyiarkan sebuah agama," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yurika/Rinanda) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini