News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Yati Pesek

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yati Pesek

Awal karir Yati Pesek dalam karier di dunia seni diawali sejak tahun 1964 dari berbagai komunitas seni, dilansir Tribunnewswiki

Karier Yati Pesek malang melintang mulai dari Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen, Ketoprak Mudha Rahayu di Yogyakarta, hingga dengan Ketoprak Siswa Budaya di Tulungagung.

Yati Pesek bergabung dengan komunitas Wayang Orang Jati Mulya dari Kebumen pada tahun 1964.

Selanjutnya, Yati Pesek aktif berkegiatan dari satu tobong ke tobong yang lain.

Yati Pesek diketahui pernah mengikuti tobong- tobong seperti Panca Murti pimpinan Timbul Suhardi (1966), Darma Mudha Yogyakarta pimpinan Yusuf Agil (1967), dan Sari Budaya Klaten pimpinan Aris Munandar. 

Pelawak asal Yogyakarta pada 1968 pun bergabung dengan Wayang Orang Ajudan Jendral Komando Resort Militer (Ajen Rem) 081 Madiun.

Yati Pesek bergabung ke dalam Ketoprak Mudha Rahayu dari Yogyakarta pada tahun 1969.

Tahun berikutnya, Yati Pesek memasuki kelompok Ketoprak Siswa Budaya dari Tulungagung pimpinan Siswanda HS.

Wanita bernama asli Suyati direkrut oleh Handhung Kussudiharja masuk dalam Sandiwara Jenaka KR yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta setiap seminggu sekali selama sepuluh tahun pada tahun 1980. 

Sejak itulah nama Yati Pesek mulai dikenal masyarakat, di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sosok Yati Pesek semakin dikenal saat dirinya tampil bersama Marwoto dan Daryadi dalam acara Trio Jenaka KR.

Para sutradara film tertarik dengan gaya keaktoran Yati Pesek melihat potensi Yati Pesek yang semakin berkembang.

Satu di antaranya adalah Arifin C. Noer.

Dia merekrut Yati Pesek sebagai pemain dalam film Serangan Fajar pada tahun 1982.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini