TRIBUNNEWS.COM - Paula Verhoeven disebut takut melakukan video call dengan kedua putranya lantaran takut direkam.
Pernyataan itu dibenarkan oleh kuasa hukum Paula, Alvon Palma Kurnia.
Alvon tak menampik, kliennya memilih membatasi diri untuk memvideo call anak-anaknya karena takut momen tersebut diabadikan.
"Ya memang pengakuannya begitu," ujar Alvon, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (7/12/2024).
Bukan tanpa alasan, pihaknya mengungkap hal tersebut sudah pernah terjadi.
"Ada faktanya begitu (direkam), nah jadi ada kekhawatiran," lanjut Alvon.
Menurutnya, untuk kepentingan anak sebaiknya pihak Baim Wong tidak melakukan hal itu.
"Sebenarnya kan kalau misalnya untuk kepentingan anak gitu ya akan lebih bagus enggak perlu direkam-rekam," tukasnya.
"Baguslah di antara mereka itu baik-baik sajalah, karena bagaimana pun yang namanya orang tua itu baik ayah atau ibu itu kan enggak ada mantan," sambung Alvon lagi.
Dia berharap, Paula dan Baim mampu menjaga keharmonisan tersebut.
"Makanya bagaimana mereka berdua itu bisa menampilkan keharmonisan sebenarnya di depan anak-anak," tandasnya.
Baca juga: Baim Wong Serahkan 71 Bukti dalam Sidang Cerai dengan Paula Verhoeven, Ada Rekaman Video
Alvon berdalih, keharmonisan itu yang nantinya membuat anak-anak tidak kebingungan.
"Kemudian anak-anak itu enggak akan bingung nantinya pada saat ada suatu momen mereka disuruh memilih gitu," harap Alvon.
Adapun, pihak Paula merasa dipersulit untuk bertemu anak-anaknya.