‘Memori Air’ (The Water Fairy) dengan co-producer Rivandy Kuswara, dan Riani Singgih ini juga turut didukung oleh rumah produksi Ficcionaire Collective, Seven10 Media, serta Content Collision.
Festival JAFF yang diadakan di Empire XXI Yogyakarta mulai 30 November sampai 7 Desember 2024 kembali digelar pada tahun ini dengan tema “Metanoia” (yang berarti perubahan atau transformasi pikiran).
Ada sejumlah segmen dan program menarik, salah satunya adalah program “Layar Indonesiana” yang menayangkan 10 film pendek lokal pemenang pendanaan Kompetisi Produksi Film Pendek Layar Indonesiana dari Kementerian Kebudayaan.
Film-film pendek yang ditayangkan sudah melewati proses kurasi, mentoring, dan produksi dari para ahli film tanah air untuk para produser dan sutradara muda.
Perjalanan ‘Memori Air’ dan sembilan film lainnya yang terpilih dalam seleksi Layar Indonesiana (‘Bong’, Hear The Ping Pong Sing’, ‘Darah Ksatria’, ‘Under The Whether’) akan dipromosikan di lebih banyak festival film nasional dan mancanegara.
Pihaknya berharap film Memori Air akan ditayangkan di kancah internasional, terutama yang memiliki segmen atau ruang khusus untuk menayangkan film anak-anak.