Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danang Pradana atau akrab disapa Danang DA pernah menjadi korban penggelapan dana oleh sosok yang diduga eks menajernya.
Dalang masalah tersebut diduga adalah sosok yang juga merugikan Wika Salim.
Danang DA saat itu memilih untuk diam dan ini berbeda dengan Wika Salim yang melakukan konsultasi ke polisi dan melayangkan somasi.
Wika Salim bahkan sempat menghubungi Danang DA ketika tahu menjadi korban penggelapan usai uang hasil manggungnya ditilep.
Wika Salim curhat akan masalahnya itu kepada Danang sambil nangis.
"25 November, pagi-pagi jam setengah 7 dia (Wika Salim) telepon aku. Dia nangis sejadi-jadinya," kata Danang DA ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca juga: Sebelum Ambil Langkah Hukum, Wika Salim akan Layangkan Somasi ke Mantan Manajemen yang Gelapkan Dana
Wika saat itu justru meminta maaf kepada Danang, sebab hubungan keduanya sempat renggang karena diduga sang manajer.
Wika dan Danang tidak berkomunikasi selama 1,5 tahun.
"Dia minta maaf karena sudah suudzon, selama satu setengah tahun ini mendengar cerita buruk tentang aku," ujar Danang DA.
"(Kata Wika Salim) 'sekarang aku kena batunya. Manajer aku yang ternyata jahat'. Itu yang disampaikan Wika," lanjut Danang.
Saat itu Danang hanya bisa menenangkan Wika Salim dan menjelaskan alasan ia memilih untuk cabut dari manajemen.
Kemudian ia berupaya untuk terus mendukung Wika Salim agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan.
"Kita tunggu prosesnya, insya Allah bisa diselesaikan dengan baik," imbuh Danang.
Sekedar informasi Wika Salim, berniat melaporkan dugaan penggelapan dana ke Polda Metro Jaya.
Kasus ini melibatkan manajemen yang diduga menahan hak finansialnya hingga miliaran rupiah.
Pihak Wika Salim telah melayangkan somasi terbuka untuk menuntut penyelesaian.
Jika tidak ada itikad baik dalam waktu dekat, mereka berencana melaporkan kasus ini secara resmi ke polisi.