TRIBUNNEWS.COM - Aktris Kimberly Ryder akhirnya bisa bernapas lega setelah resmi bercerai dengan Edward Akbar.
Kimberly Ryder dan Edward Akbar resmi berpisah pada 29 November 2024, lalu.
Kimberly pun merasa bersyukur, lantaran ia sudah bisa terbebas dari tabiat sang mantan yang sering melukainya.
Diakui Kimberly, dirinya sering mengalami kekerasan verbal dan emosional yang dilakukan oleh Edward Akbar.
Pengakuan itu dikatakan Kim, saat menjadi bintang tamu dalam acara OTW Trans 7.
"Sebenarnya (KDRT) lebih ke mental and verbal abuse," ujar Kim, dikutip Tribunnews, Rabu (18/12/2024).
Kata-kata yang sering terlontar dari mulut Edward pun membuat Kim menjadi lemah.
"Contohnya pokoknya kayak kata-kata yang menyakitkan yang bikin kita down terus," lanjutnya.
Baca juga: Dianggap Warganet Makin Cantik Usai Bercerai, Kimberly Ryder Bilang Begini
Pun, hal tersebut dilakukan Edward tidak sekali-dua kali.
Pria berusia 39 tahun pun sering melukainya tanpa sadar.
"Tapi enggak cuman kayak sekali dua kali gitu loh," terang Kim.
"Jadi apa ya, di saat dia mungkin ngerasa dia tidak bisa kontrol aku jadinya banyak kata-kata yang menyakitkan lah ya yang keluar," beber Kim.
Edward Akbar Inginkan Rujuk
Berbeda dengan Kimberly yang bersyukur sudah resmi bercerai, Edward Akbar malah menginginkan rujuk.
Menurut Edward, mengajak rujuk Kimberly merupakan tugasnya sebagai imam dalam rumah tangga.
"Poinnya adalah saya tetap memperjuangkan akan rujuk demi apa ya, karena saya saya berjuang, saya bekerja untuk keluarga," kata Edward.
Baca juga: Respons Kimberly Ryder Ketika Ada Pria Sesumbar Siap Jadi Ayah Sambung Anak-anaknya
"Saya sebagai imam, saya mengikuti, saya belajar mengikuti Quran dan Hadits," tandasnya.
Baginya, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah.
"Bahwa jangan lah cerai gitu loh, pasti ada bahtera rumah tangga yang memang memiliki masalah," jelasnya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Salma)