TRIBUNNEWS.COM - Fitri Salhuteru mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban teror penembakan dari orang tak dikenal.
Melalui video yang diunggah pada Jumat, 31 Januari 2025, Fitri menunjukkan bukti berupa kaca kantornya yang berlubang dan pecah, diduga akibat tembakan.
Ia menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada November 2024.
Tindakan Fitri
Fitri saat ini tengah memburu pelaku teror tersebut.
Dalam unggahannya, ia berharap agar laporan yang telah disampaikan kepada pihak kepolisian dapat segera menemukan titik terang mengenai identitas pelaku.
"Kepada bapak Kapolri, semoga laporan saya tentang teror terhadap saya dan semua orang dekat saya bisa segera menemukan titik terang siapa pelakunya," tulis Fitri.
Reaksi terhadap Netizen
Menanggapi pertanyaan netizen mengenai mengapa ia baru memviralkan insiden ini, Fitri menjelaskan bahwa ia tidak suka mempublikasikan masalah pribadinya.
"Saya tidak suka memviralkan berita karena saya menghormati aparat penegak hukum yang sudah siang malam bekerja untuk mencari pelaku masalah ini," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa teror yang dialaminya tidak hanya terjadi di dunia maya, tetapi juga dalam kehidupan nyata.
Dengan situasi yang semakin memanas antara dirinya dan Nikita Mirzani, Fitri berharap publik dapat memahami bahwa ancaman yang ia hadapi adalah serius dan memerlukan perhatian.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).