"Masalahnya udah agak lama sih, 2023."
"Udah tahu dari lama, cuman ya diemin aja dulu."
"Pas lagi bosan gini baru lapor," terang Fuji.
Meski kerugian yang dialaminya tak sebesar kasus mantan manajernya, namun Fuji ingin memberikan efek jera kepada rekan kerjanya tersebut.
"Sebenarnya nggak segede kemarin, cuman gemes aja pengin beri efek jera lah," tutur Fuji.
Lebih lanjut, Sandy menyebut pihaknya akan melayangkan somasi kedua lebih dulu sebelum buat laporan polisi.
"Kita akan memberi somasi kedua nanti hari Jumat (hari ini), kiat deadline di hari Senin," ungkapnya.
Baca juga: Makin Dekat Usai Bukber Bareng Keluarga Verrell, Fuji Pamer Dapat Kue Bentuk Hati dari Venna Melinda
Pihaknya juga akan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus dugaan penggelapan.
Termasuk bukti kontrak kerjasama serta bukti percakapan antara Fuji dengan orang tersebut.
"Setelah somasi kedua, sambil kita mengumpulkan beberapa bukti-bukti terkait capture juga."
"Dan kemudian ada beberapa percakapan ya, nanti diminta," terang Sandy.
Jika nantinya tak ada itikad baik dari yang bersangkutan, Fuji akan membuat laporan polisi.
"Jika hari Senin itu tidak ada jawaban, tidak ada itikad baik, hari Kamis insyaAllah kita akan buat laporan secara resmi," pungkas Sandy.
(Tribunnews.com/Ifan)