Belanja online lebih mudah dengan COD
Faktor pertimbangan lainnya bagi para konsumen untuk memilih platform berbelanja online adalah metode pembayaran yang beragam. Selain transfer bank dan dompet digital, Cash on Delivery (COD) juga masih menjadi salah satu metode pembayaran yang menarik minat konsumen.
Salah satu alasannya adalah metode pembayaran ini memberi kemudahan akses untuk mereka yang tidak punya rekening bank atau kartu kredit.
Dalam hasil survei untuk platform belanja online dengan metode pembayaran COD terbaik jelang Ramadan, Shopee kembali menjadi raja dengan angka 60%, memimpin jauh dari kompetitor lainnya seperti Tokopedia (17%), TikTok Shop (12%) dan Lazada (9%).
Program affiliates (afiliasi) untuk tambah pendapatan
Beberapa waktu terakhir sedang marak tren Program Affiliates (afiliasi), yang menjadi program atau strategi marketing yang menawarkan peluang dan kemudahan untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi para pengguna e-Commerce.
Para pemain e-Commerce pun turut mengambil peran dan berlomba-lomba menghadirkan program afiliasi, seperti Shopee Affiliates Program, Lazada Affiliate Program, Tokopedia Affiliate Program dan TikTok Shop Affiliate, yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memilih peruntungannya.
Tentu saja, survei ini tidak ketinggalan untuk melihat program afiliasi mana yang jadi favorit para pengguna e-Commerce. Hasilnya, program afiliasi terbaik di peringkat pertama diduduki oleh Shopee Affiliate dengan persentase 61% unggul dari Tokopedia Affiliate (20%), TikTok Affiliate (13%) dan Lazada Affiliate (4%).
Salah satu faktor yang menarik minat masyarakat terhadap program afiliasi adalah pemberian komisi. Ranah ini pun menjadi ruang bagi para pemain e-Commerce untuk meningkatkan daya tarik, di mana melalui survei terungkap bahwa Shopee Affiliate menawarkan program afiliasi dengan komisi terbesar (57%), memimpin jauh dari Tokopedia Affiliate pada urutan kedua (18%), diikuti oleh TikTok affiliate (16%) dan Lazada affiliate (5%).
Fitur inovatif untuk menemani konsumen selama Ramadan
Perilaku belanja bukan hanya berubah karena perkembangan teknologi, tapi juga berdasarkan momentum yang sedang berlangsung.
Hasil survei menunjukkan 33% responden memilih berbelanja di malam hari setelah berbuka puasa (dari pukul 18.00 - 24.00), 23% responden berbelanja untuk mengisi waktu luang saat ngabuburit (16.00 - 18.00), 21% responden mengaku lebih suka di siang hari (12.30 - 15.00), sementara 14% berbelanja setelah sahur sambil menunggu salat subuh (03.00 - 06.00) dan 8% berbelanja di pagi hari (09.00 - 11.00).
Melihat kecenderungan preferensi yang bergeser, para pemain e-commerce diprediksi akan makin getol menghadirkan fitur-fitur interaktif yang dapat menemani konsumen selama bulan Ramadan.
Beberapa yang diunggulkan adalah fitur live streaming yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara proaktif dengan penjual, serta konten video pendek yang kreatif.