Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atlet lompat jauh Amerika Serikat (AS), Brittney Reese berhasil menjadi perempuan AS kedua yang menjuarai cabang lompat jauh di Olimpiade. Lompatan sejauh 7,12 meter yang dibuatnya di Olympic Stadium, London, Kamis (9/8/2012) membuat Reese berhak atas medali emas.
Brittney Reese berhasil mengungguli pelompat jauh Rusia, Elena Sokolova (7,07 meter), dan rekan senegara Reese, Janay Deloach (6,89 meter). Sokolova meraih medali perak, sedangkan Deloach meraih medali perunggu. Reese bahkan unggul jauh dari Shara Proctor. Pemegang rekor Britania Raya tersebut bahkan berada di posisi sembilan.
Sukses Reese menggondol emas tidak diraihnya dengan mudah. Lompatan pertamanya ditandai ‘X’ yang berarti pelanggaran. Namun, Reese berhasil memperbaiki kesalahannya dan berhasil menjadi pelompat terjauh. Kemenangan tersebut membuat mantan pebasket tim Mississippi Gulf Coast Community College (MGCCC) tersebut menjadi perempuan kedua yang memenangi lompat jauh di Olimpiade setelah Jackie Joyner-Kersee pada Olimpiade Seoul 1988. Jackie Joyner-Kersee sendiri merupakan idola Reese.
“Setelah saya gagal di kesempatan pertama, yang harus saya lakukan adalah meraihnya kembali dan akhirnya menjadi lompatan besar,” tutur Reese seperti dilansir Sports Illustrated.
Keberhasilan tersebut sekaligus menghapus luka kegagalan perempuan 25 tahun itu di Beijing 2008. Peraih medali emas di empat Kejuaraan Dunia terakhir tersebut termasuk jajaran pelompat top di babak final. Namun, air mata menetes dari kedua matanya setelah finis di urutan kelima.