TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, membagikan kabar terbarunya setelah sebelumnya mengalami cedera serius saat bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Diketahui, Marin divonis mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Setelah menjalani operasi ACL pada Agustus lalu, saat ini Marin tengah disibukkan dengan proses rehabilitasi guna memulihkan kondisinya.

Di tengah proses rehabilitasi yang ia jalani, Marin mengaku tak sabar untuk kembali berkompetisi.

Dikutip dari laman resmi BWF, Marin siap comeback di Kejuaraan Badminton Eropa 2026.

Kejuaraan Badminton Eropa 2026 nantinya bakal digelar di kampung halaman Marin, yakni di Huelva, Spanyol.

Baca juga: Federasi Spanyol Ambil Tindakan untuk Carolina Marin, Minta IOC Pikir-pikir Berikan Medali

Namun Marin tak ingin menggebu-gebu, ia tetap melihat kondisinya terlebih dahulu.

Yang pasti, Kejuaraan Badminton Eropa 2026 menjadi target besarnya untuk saat ini.

"Saya tidak ingin (Kejuaraan Badminton Eropa 2026) menjadi obsesi, tetapi itu adalah target besar di masa depan."

"Saya akan senang berkompetisi di sana, di rumah (negara) saya dan dengan semua teman saya," kata Marin.

Baca juga: Cedera di Olimpiade 2024 Momen Penghancur Jiwa, Carolina Marin Singgung Pensiun

Diketahui, Marin mengalami cedera saat berhadapan dengan wakil China, He Bing Jiao, di semifinal Olimpiade Paris 2024 Agustus lalu.

Saat unggul 10-6, Marin melakukan pendaratan yang kurang pas.

Marin teriak kesakitan dan langsung mendapatkan perawatan.

Meski sempat berusaha melanjutkan pertandingan, namun apa daya Marin akhirnya menyerah juga.