TRIBUNNEWS.COM – Sergio Perez menjadi sorotan musim ini karena gaya membalapnya yang dinilai terlalu agresif. Sejumlah pembalap ramai-ramai mengecamnya. Namun, kubu McLaren tetap mencurahkan dukungan alih-alih memberi peringatan untuk pembalap asal Meksiko tersebut.
Dalam beberapa balapan terakhir, Perez mendapatkan kritik dari Jenson Button, Fernando Alonso, sampai Kimi Raikkonen. Terakhir, Raikkonen menyebut Perez perlu dipukul gara-gara insiden di GP Monako.
Raikkonen marah karena mobil Lotus-nya ditabrak dari belakang oleh Perez. Akibatnya, dia harus masuk pit lagi dan posisinya melorot, sementara Perez malah langsung keluar dari arena.
Namun, kubu McLaren menilai tak ada yang salah pada gaya membalap Perez. Direktur Olahraga McLaren, Sam Michael tidak percaya pembalapnya itu telah melakukan sebuah tindakan radikal atau tidak pantas saat membalap.
"Pada akhirnya dia adalah seorang pembalap dan dia cuma membalap. Dalam artian berusaha menyalip siapapun yang berada di depannya. Di Monako memang balapan yang sulit, tapi memang begitulah F1," kata Sam Michael, yang dikutip Autosport.
Disebut-sebut kerap mengambil jalur pembalap lain, Michael menilai apa yang dilakukan Perez lazim juga dilakukan para pembalap lainnya. "McLaren mendukung cara dia membalap pada saat ini. Kami sepenuhnya ada di belakang dia. Semua manuver yang dia lakukan juga dilakukan oleh semua pebalap itu di berbagai titik dalam karier mereka," kata Michael.
"Untuk seseorang yang berusia 23 tahun, dengan rekan setim yang punya pengalaman paling tidak 10 tahun lebih banyak dan juga seorang juara dunia (Jenson Button, Red), Checo bekerja dengan baik. Secara teknis dia tahu apa yang dia inginkan dari mobil dan dia cukup spesifik soal itu dengan para insinyur, dan itu bagus untuk level pengalaman yang dia miliki," tutur Michael.
Setelah enam seri berlalu, Perez baru mengumpulkan 12 poin, dan saat ini menempati posisi ke-12 klasemen sementara. Ia optimistis bisa mendongrak poin di balapan Kanada akhir pekan ini.
Keyakinan itu bersumber dari hasil pada musim 2012 lalu ketika pembalap 23 tahun itu berhasil menyabet posisi ketiga. "Balapan di Kanada adalah seri yang sangat saya nikmati. Saya finis di podium musim lalu. Saya juga merasa bahwa tim ini selalu tampil lebih baik dari setiap seri yang kami jalani," terang kata Perez.
Salah satu yang begitu membuatnya termotivasi bertanding di Kanada ialah dukungan fan asal kampung halamannya, Meksiko. "Balapan di Kanada memang selalu spesial karena itu merupakan satu dari tiga seri yang dekat dengan rumah saya di Meksiko. Seperti di Austin tahun lalu, saya berharap banyak warga Meksiko yang datang ke Kanada untuk mendukung saya," katanya. (Tribunnews.com/den)