TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kejuaraan pacuan kuda sukses diselenggarakan Minggu (11/8/2013). Di Payamkumbuh, Sumatera Barat, kuda 'King of Kandih' memenangi nomor bergengsi 1600 meter kelas terbuka.
Sementara di Klaten, Jateng, 'Fenomenal' mengundang kekaguman penonton atas keberhasilannya menembus finis di urutan pertama kelas utama 1600 meter terbuka itu.
Pacuan kuda di Payamkumbuh dan Klaten digelar bersamaan di hari Minggu untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah, dan sama-sama menarik kehadiran ratusan penonton yang memberikan dukungan antusias pada kuda-kuda dan joki favoritnya.
'Lebaran Cup' di Payamkumbuh dilangsungkan di gelanggang kubu Gadang, diikuti puluhan kuda yang sebagian besar sudah sering dilombakan di berbagai pacuan PP Pordasi. 'King of Kandih', yang menjuarai nomor bergengsi 1600 meter terbuka, merupakan salah satu kuda andalan dari Sawahlunto, yang secara tradisional memang menjadi 'produsen' kuda-kuda pacu terbaik untuk kawasan Sumatera.
Di Klaten, perlombaan dilaksanakan di arena pacuan kuda Prambanan, sekaligus memperebutkan Piala Bupati Klaten 'Turonggo Bakti 2013'. Selain 'Fenomenal' yang menjuarai kelas 1600 meter terbuka, kuda 'Jet Speed' juga mengundang kekaguman penonton dengan memenangi kelas 1200 meter terbuka.
"Kejuaraan di Payamkumbuh dan Klaten ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat," kata Noviardi, wakil sekretaris PP Pordasi.
Ketua Umum PP Pordasi Muhammad Chaidir Saddak dan Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi, H.M.Munawir, juga sama-sama memuji dua lomba pacuan yang diselenggarakan ditengah suasana perayaan Lebaran ini. "Pacuan kuda memang sudah rutin diselenggarakan di sana," kata Eddy Saddak, sapaan Ketum Pordasi itu.
Munawir menjelaskan, para pemilik kuda andal saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi babak penyisihan dan final seri-2 kejurnas, pada pertengahan September mendatang di Tegalwaton, Salatiga.