Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah 41 th World Bridge Team Championship 2013. Kejuaraan Dunia cabang olahraga Bridge itu akan dilangsungkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali pada 16 – 29 September 2013.
Kejuaraan Dunia akan mempertandingkan 3 event utama, yaitu Bermuda Bowl untuk Open Team, Venice Cup untuk Ladies Team dan D’Orsi Cup untuk Senior Team. Setiap nomor akan diikuti oleh 22 negara yang sudah terlebih dahulu lolos dari babak kualifikasi masing-masing zona.
Ketua Panitia Toto Syafruddin mengatakan, suatu kehormatan bagi Indonesia untuk pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah event akbar dalam olahraga Bridge itu. Oleh karena itu, PB GABSI selaku induk organisasi Bridge di Indonesia telah melakukan persiapan utuk menyelenggarakan event.
“Ini kesempatan langka yang akan dimanfaatkan oleh PB GABSI. Kami membidik sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah dan sukses prestasi,” katanya dalam konferensi pers di Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Disamping Event Utama, mulai tanggal 23 Agustus akan diselenggarakan Event Transnational Team. Tim-tim yang tidak lolos ke babak 8 besar akan bersaing dengan tim dari negara yang tidak lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia.
Pada Kejuaraan Dunia terakhir di Veldhoven, Belanda pada 2011, tim putri Indonesia berhasil meraih posisi kedua setelah pada partai final dikalahkan tim Perancis.
Pada tahun ini, Indonesia kembali memainkan Lusye Bojoh – Joice Tueje, Suci Amita Dewi – Kristina Wahyu. Sementara pada pasangan ketiga, dimainkan Conny Sumampouw – Rury Andhani, mereka menggantikan Fera Damayanti – Riantini.
Sementara untuk tim senior akan menurunkan, Edi manopo – Hengki Lasut, Michael Bambang Hartono – Gunawan Sawirudin, Bert Toar Polii – Memet Hendrawan. Pada tahun 2011, tim Indonesia kandas di 8 besar.
Sedangkan pada open tim akan memainkan, Frangky Karwur - Noldi George, Taufik Hasbi – Robert Tobing dan pasangan ketiga belum ditentukan karena masih banyak pertimbangan.