News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menpora Roy Suryo Dijadwalkan Buka Jateng Classic

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo dijadwalkan membuka resmi gelaran Kejuaraan Berkuda Jateng Classic yang berlangsung 11-13 Oktober di Arrowhead stable, Tegalwaton, Tengaran, Semarang selatan.

Menpora KRMT Roy Suryo sudah memastikan kesediannya menghadiri, membuka resmi dan sekaligus menyaksikan persaingan bergengsi diantara atlet-atlet berkuda equestrian terbaik yang tergabung pada belasan klub anggota Equestrian Indonesia (EQINA)-Pordasi tersebut.

Kesiapan Roy Suryo untuk hadir di Jateng Classic diungkapkan Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo, Senin (30/9/2013) malam. Jose Rizal mengingatkan, Menpora sebelumnya juga berkenan membuka resmi Kejuaraan Jateng Master pada medio April lalu di tempat sama.

"Kehadiran Menpora untuk membuka resmi Jateng Classic merupakan sebuah kehormatan bagi kami, jajaran pembina, pengurus dan komunitas equestrian di EQINA," ungkap Jose Rizal dalam rapat internal EQINA yang dihadiri Kabid Binpres Bibit Sucipto, Albert 'Abe' Pelealu, Shanti Sadino dan Jeffrey itu.

Jateng Classic adalah 'event' akbar ke-4 EQINA setelah AE Kawilarang Memorial I (Maret), EQINA Terbuka (awal April), Jateng Master (akhir April), dan AE Kawilarang Memorial II (Juni).

Diluar itu, EQINA menggelar beberapa kali pelatihan bersama untuk meningkatkan ferforma atlet/ridernya. Jateng Classic sendiri menjadi cermin dari konsistensi EQONA dalam melakukan proses pembinaan, menggerakan roda kompetisi atlet/'rider' dari seluruh kategori, baik yunior maupun senior.

Jateng Classic akan melibatkan hampir seluruh 'rider' terbaik EQINA, karena dijadikan sarana untuk penghitungan 'Point Reward' dan 'National Seeded' dari 'rider' dan kuda-kuda terbaik EQINA. Karena fokus untuk menghadapi kejuaraan ini, 'rider-rider' terbaik EQINA tidak dapat memenuhi undangan dari pemilik APM stable yang juga Sekjen Equestrian Federation of Indonesia (EFI) untuk mengikuti Kejuaraan Cinta Indonesia Terbuka (CIO) dan seri World Jumping Challenge (WJC) pada 27-29 September lalu di Tigaraksa, Tangerang.

Apalagi, 'elite team' EQINA sebelumnya juga tampil pada kegiatan kompetisi di Arthayasa stable, Ciganjur.

"Kami mengapresiasi undangan dari EFI melalui ibu Triwatty Marciano itu, akan tetapi teman-teman atlet sulit untuk memenuhinya karena selain baru saja ikut kompetisi di Arthayasa, waktunya juga sangat berdekatan dengan Jateng Classic yang sudah lebih awal diprogramkan," jelas Jose Rizal.

Ketua Umum EQINA yakin jika Sekjen EFI yang juga pemilik APM stable Triwatty Marciano dapat memaklumi hal itu, walau kehadiran 'rider-rider' terbaik EQINA di CIO dan seri WJC memang sangat diharapkan, untuk bersama-sama menjajal 'course' yang digarap Olaf Peterson itu.

Apalagi, sekarang ini semakin tumbuh kesan kuat adanya keseriusan dari Sekjen EFI untuk dilakukanya rekonsiliasi diantara komunitas equestrian nasional, baik yang tergabung di EQINA maupun EFI. Rekonsiliasi untuk unifikasi equestrian secara keseluruhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini