TRIBUNNEWS.COM, CILANDAK - Petinju amatir pelatnas nomor satu nasional kelas 64 kilogram, Vinky Montulalu, yang menjadi salah satu petinju andalan di ajang SEA Games Myanmar 2013 memilih untuk pulang kembali ke Indonesia.
Vinky kecewa dengan keputusan tim Tinju Indonesia yang melakukan proses pemilihan petinju yang akan diturunkan di ajang SEA Games dengan cara yang tidak lazim yaitu melalui proses voting dan bukan dengan proses seleksi atlet SEA Games.
Yang membuat sakit hati Vinky semakin menjadi bahwa keputusan pemilihan tersebut dilakukan di Myanmar, beberapa hari menjelang pertandingan dimulai.
"Saya ingin mencari keadilan dan akan melapor ke KONI dan Menpora atas kasus ini. Ketika perjuangan saya menjadi petinju nomor satu di Indonesia tapi kemudian saya tidak bisa tampil di SEA Games. Saya kalah karena KKN bukan karena seleksi," ujar Vinky yang ditemui Berita Kota Superball di Sasana Richard Engkeng Boxing Camp dan Sasana Amphibi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.