Profil Robi Syianturi: Atlet asal Belitung yang Torehkan Rekor Lari di Valencia Marathon 2024
Atlet lari Indonesia Robi Syianturi mencatatkan sejarah di ajang Valencia Marathon 2024 yang digelar pada Minggu (1/12/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Atlet lari Indonesia Robi Syianturi mencatatkan sejarah di ajang Valencia Marathon 2024 yang digelar pada Minggu (1/12/2024).
Robi Syianturi finis di Valencia Marathon 2024 dengan catatan waktu 02:17:16 (2 jam 17 menit 16 detik).
Catatan tersebut berhasil membuat pelari berusia 26 tahun itu memecahkan rekor nasional marathon yang bertahan selama 31 tahun.
Robi memecahkan rekor sebelumnya yang diukir oleh legenda atletik Eduardus Nabunome pada PON di Jakarta, 12 September 1993.
Seperti tercatat di Worldathletics, kala itu Eduardus Nabunome melaju sampai garis finish marathon PON 1993 dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 18 detik.
Pencapaian ini menjadi angin segar sekaligus harapan baru bagi kebangkitan lari jarak jauh Indonesia di kancah internasional.
Tahun 2024 ini jadi tahun yang cukup apik bagi Robi. Sebelumnya pada Juli lalu, ia memecahkan rekornas half marathon di Gold Coast Marathon, Australia.
Jarak lari 21 km berhasil dilalui Robby dengan waktu 1 jam 4 menit 48 detik.
Baca juga: Pecahkan Rekornas di Half Maraton Nasional, Robi Syianturi Tertantang Pecahkan Rekornas Full Maraton
Prestasinya juga gemilang di PON 2024, dengan raihan medali emas pada nomor 10.000 meter, perak pada nomor 1.500 meter, dan perunggu pada nomor 5.000 meter.
Pencapaiannya di tingkat nasional dan internasional menjadikannya salah satu pelari terbaik Indonesia saat ini.
Dengan prestasi yang terus meningkat, Robi diharapkan mampu membawa kejayaan lebih besar bagi olahraga atletik Indonesia di masa depan.
Profil Robi Syianturi
Perjalanan Robi Syianturi menuju puncak prestasi di dunia atletik nasional tidaklah mudah, sebagaimana dituturkan oleh Junaidi yang menjadi pelatih di daerah, pada 2023 lalu.
Sebagai atlet asal Belitung, Bangka Belitung, Robi memulai kariernya di atletik sejak ditemukan oleh gurunya, Pak Dar, pada tahun 2014.
Seperti dilansir PosBelitung, saat itu Robi adalah seorang pemain sepak bola sebelum beralih ke cabang atletik.