Pada 11-13 April, diselenggarakan FEI World Jumping Challenge, kembali di Arthayasa Stable, Ciganjur. Dua 'event' akbar EFI lainnya dihelat bulan Mei dan Juni, yakni Indonesia Grand Prix pada 15-18 Mei di Arthayasa Stable, dan kemudian JPEC Summer Show di JPEC Sentul, kemungkinan besar pada awal Juni.
Untuk pertama kalinya Surabaya akan menjadi tuan rumah dari kejuaraan besar equestrian, menyusul kepastian Eqina Jatim mementaskan perlombaan tunggang serasi dan lompat rintangan 'Jatim Open', pada 13-15 Juni.
Sepanjang Juli dan awal Agustus tidak ada kegiatan karena Ramadhan.
Aroma persaingan dihembuskan kembali oleh Eqina pada 15-17 Agustus melalui RPMO 2014 yang digelar di Pegasus Stable, Kinasih, Kabupaten Bogor.
Pada September, ada dua 'event' besar dengan penyelenggara Eqina, yakni Kapolri Cup yang kemungkinan besar dilangsungkan di awal bulan di Ditpolsatwa Kelapa Dua, Depok, dan kemudian Jateng Classic di Arrowhead yang kepastian waktunya belum ditentukan.
Oktober, ada 'event' tunggal dari EFI yakni FEI World Dressage Challenge & Cinta Indonesia Open, yang dihelat di APM Stable,
Karawaci, Tangerang, pada pertengahan atau akhir bulan. Pada November, digelar Menegpora Cup, kemungkinan besar awal bulan, di Arthayasa Stable, Ciganjur. Porda Jabar diselenggarakan 12-16 November di Denkavkud, Parompong, oleh Eqina Jabar.
Kejuaraan AE Kawilarang Memorial yang digelar oleh Eqina pada 12-14 Desember di Pulomas, Jakarta Timur, menjadi 'event' penutup dari rangkaian persaingan atlet-atlet dan kuda-kuda terbaik equestrian Indonesia untuk 2014 ini. (tb)