TRIBUNNEWSCOM, CIREBON - Hari ini kompetisi bulu tangkis Milo antar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama digelar.
Calon-calon pebulutangkis Indonesia ini sudah mulai memperlihatkan kemampuannya di GOR Apita, Kota Cirebon, Senin (3/2/2014) ini hingga Sabtu (8/2/2014) mendatang.
Menurut Wakil Ketua PBSI Kota Cirebon Tursila Yusuf, kehadiran MILO School Competition ini menambah semangat para siswa yang selama ini menekuni olahraga bulu tangkis baik melalui sekolah maupun klub untuk ikut berkompetisi dan mengasah bakatnya.
“Selain itu, banyak pecinta bulu tangkis di Cirebon yang sudah tidak sabar menunggu kedatangan Duta MILO School Competition Taufik Hidayat. Walaupun kini Taufik sudah tidak lagi aktif menjadi atlet namun dia masih menginspirasi dan memiliki daya tarik bagi para pecinta bulu tangkis di Cirebon,” tambah Tursila.
Sementara menurut Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo, terpilihnya kota Cirebon ini berdasarkan tingginya animo masyarakatnya khususnya anak-anak terhadap olahraga bulu tangkis.
“Sebagai produk yang sangat peduli terhadap perkembangan olahraga prestasi di Indonesia, kami ingin MILO School Competition dapat dilaksanakan di seluruh kota di Indonesia. Melalui kompetisi olahraga, para siswa mendapat kesempatan untuk belajar nilai-nilai kehidupan seperti seperti pantang menyerah, kerjasama tim, sportifitas, dan percaya diri serta mental juara yang akan mengantarnya tidak hanya menjadi juara di lapangan tapi juga juara dalam kehidupan,” ujar Prawitya Soemadijo.
MILO School Competition adalah satu-satunya kompetisi bulu tangkis antar sekolah yang sejak tahun ini ada dalam kalender PBSI. Dengan masuknya program ini ke dalam kalender PBSI, ada penambahan kategori di format pertandingan yaitu Tunggal Open: kelompok umur 10 -12 tahun dan 13 -15 tahun serta Ganda Open: kelompok umur 10 -12 tahun dan 13 -15 tahun.