TRIBUNNEWS.COM, KOWLOON - Ajang Kejuaraan Asian Cities Gold Cup Taekwondo Championship XVIII yang dilangsungkan di Kowloon Park Sport Centre, Hongkong menjadi ujian pertama bagi para Taekwondoin yang tergabung di UTI Pro.
Dari beberapa agenda yang diikuti UTI Pro di tahun 2014, sebagai kegiatan Pembuka, Taekwondoin UTI Pro sukses menggondol 5 emas 3 perak dan 1 perunggu pada Kejuaraan yang bertajuk Asian Cities Gold Cup Taekwondo Championship XVIII yang digelar tanggal 8-9 Februari 2014 di Kowloon, Hongkong.
Fransiska Valentina yang turun di kelas senior -46 kg berhasil merebut medali emas ,setelah di final mengalahkan Taekwondoin Cina Taipei.
"Ini medali emas pertama saya di UTI Pro mudah mudahan bisa lebih baik lagi pada event selanjutnya," ungkap Fransisca Valentina yang dihubungi Rabu (12/2/2014).
Fransisca yang berasal dari Jawa Tengah itu adalah binaan YUTI /UTI Pro dan peraih medali emas Sea Games 2011.
Pada Sea Games Myanmar ia tidak tampil memperkuat Indonesia. Ketika resmi membela Panji UTI Pro Fransisca ditunjuk langsung oleh Pembina YUTI/UTI Pro Lioe Nam Khiong menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan di Hongkong.
Sukses Fransisca juga diikuti Taekwondoin putri Catur Yuni Ryaningsih yang turun di kelas -73 kg putri. Sama halnya dengan Fransisca, Catur Yuni juga menundukkan Taekwondoin Cina Taipei di final.
Catur Yuni merasa bangga masih bisa dipercaya membela panji UTI Pro.
"Saya sempat absen 2 bulan karena nikah. Mudah mudahan saya masih bisa terus dipercaya mewakili UTI Pro di event Internasional lainnya," tutur Taekwondoin berusia 26 tahun asal Jawa Timur itu.
Selain sukses di Kyorugi, Tim Taekwondo UTI Pro juga berhasil menyabet 3 medali emas dari kategori Poomsae ( Jurus).
Ketiga medali emas di kategori Poomsae masing–masing disumbangkan Daniel D Harsono di kategori perorangan Putra. Di nomor beregu Daniel D Harsono juga memiliki andil menyumbangkan emas.
Ia bersama Satriyono dan Don Bosco Eko Sulistyo mempersembahkan medali emas beregu putra. Satu medali emas lainnya dihasilkan di nomor beregu putri melalui trio Christina Agung Intan,Domas Ayu Kirana Santoso dan Immanuela Anindita.
Pembina YUTI/UTI Pro Lioe Nam Khiong mengatakan pencapaian ini bukti dari hasil pembinaan yang tidak putus.
"Di UTI Pro pembinaan terus berjalan tanpa henti termasuk dengan kegiatan try out di luar negeri," ujar pemegang Sabuk DAN VIII ini.
Pada Kejuaraan tersebut UTI Pro mengirimkan 14 atlit putra – putri dan 2 pelatih Satriyo Rahadhani dan Rizal Syamsir. Disamping itu 2 wasit Internasional Rahadewineta dan Sinta Berliana Herru juga diikutsertakan memimpin laga yang diikuti 20 Negara tersebut.
Bertindak selaku Manajer Tim Yusuf Ariansyah.Selain Hongkong , UTI Pro juga menyertakan Taekwondoin di Swedia Open dan US Open di Las Vegas Amerika Serikat.