Dari skor bisa dilihat, saat juara bertahan Unair hanya ungul tipis 11-12 saat nenutup kuarter pertama. Ubaya menjawab keterrtinggalan di kuarter dua itu dengan bermain lebih berani, dan menutup i kuarter dua dengan keunggulan 28-23.
Memasuki kuarter tiga, Unair berbalik memegang inisiatif penyerangan. Juara wilayah timur yang yang dikoorrdinir oleh pengatur serangan Raisa Aribarul Hanidah perlahan tapi pasti berhasil menyalib angka tim juara bertahan dan meninggalkan lawan dalam perburuan poin. Hasilnya, anak asuh pelatih Wellyanto ini tertinggal 40-46 saat kuater tiga berakhir.
Pada kuarter akhir, pasukan Unair tidak tertahankan lagi, kendali permainan tetap dikuasai sekaligus menyelesaikan pertandingan dengan skor 65-49 untuk keluar sebagai juara Lima Basketball Seasons 2 2014. .
Tampil sebagai pencetak poin tertinggi dari Unair, Nilam Savitri dan Raisa Aribatul Hamidahyang sama-sama mengemas angka 18 poin, sementara dari kubu Ubaya, Marjoke Feodora Tsarina mengumpulkan total 28 poin dari lagainiUsai pertandingan, pelatih Unair, Aries Herman mengatakan kalau mereka bisa memenangkan pertandingan karena bermain lepas.
"Sejak awal anak-anak bermain enjoy, mereka leb8h merasa sebagai underdog saat bertemu lawan yang berstatus juara bertahan," ujar Aries sesaat setelah pertnadingan selesai.
Senada dengan sang pelatih, Raisa yang jugabertindak sebgai kapten tim mengatakan kalau kekompakan diantara pemain menjadi kunci utama kemenangan mereka.
”Kami memang berkat kekompakan dalam tim, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” ujar Raisa