TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Atlet voli asal klub Alco Bandung yang memperkuat tim Manokwari Valeria Papua Barat, Yolla Amelia, mengaku meski timnya hanya bisa mencapai posisi runnerup BSI Proliga 2014 tapi secara pribadi dia sudah bersukur bisa membawa timnya lolos ke final.
"Kami sudah mencapai target masuk final meskipun akhirnya kalah di final. Bisa ke grand final secara pribadi saya sudah sangat bersukur karena sebelumnya saya hanya bisa main di final four saja," ujar Yolla kepada Harian Super Ball.
Bermain di laga grand final bukan yang pertama bagi Yolla, gadis berusia 19 tahun asal Bandung itu memulai karier perdananya di ajang Proliga dan bermain di seluruh seri pada tahun 2010 bersama tim Jakarta Electric PLN dan saat itu dia bisa berkontribusi untuk membantu timnya masuk ke final.
"Saya sudah dua kali main di gran final tahun 2010 dan saat ini 2014. Bedanya saat bersama PLN saya masih baru sementara bersama Valeria saya sudah sedikit mengerti tentang voli," ujar Yolla.
Usai berlaga di babak grand final BSI Proliga, seluruh tim Manokwari Valeria Papua Barat mendapat bonus tambahan dari tim asal Papua tersebut. Seluruh pemain dan offisial akan diajak berlibur ke Raja Ampat.
"Setelah Proliga musim ini kami semua akan berlibur ke Raja Ampat. Selanjutnya saya akan konsentrasi ke kuliah saya," ujar mahasiswi smester 3 fakultas Administrasi Niaga Universitas Bandung Raya tersebut.
Meskipun demikian Yolla yang merupakan putri dari atlet voli nasional era 80-90an, Mira Mutiara tetap akan menggeluti dunia voli. Bahkan Yolla mengaku memiliki target untuk bisa menjadi pemain inti di tim Proliga musim mendatang.
"Sejak kecil saya sudah dikenalkan dengan dunia voli. Suka diajak nonton voli dan final proliga. Saat ini saya masih berusia 19 tahun dan masih ingin fokus di voli. Mungkin saya akan pensiun dari voli jika saya sudah menikah," ujar gadis yang memiliki hobby bermain billiar dan karaoke tersebut.