TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pebulutangkis era 1960-1970, Retno Kustiyah, mengatakan bahwa kekalahan tim Uber Indonesia atas India memang dikarenakan tim India yang sudah sangat bagus permainannya saat ini.
"India tidak bisa dianggap remeh lagi saat ini. Mereka memiliki tunggal putri yang bagus begitu pula di sektor ganda. Selain itu pertandingan yang digelar di India membuat pemain Indonesia mendapt tekanan yang besar. Kami juga kaget dengan permainan pemain India saat ini," ujar Retno yang kini menjabat sebagai Ketua Harian PB Jaya Raya.
Lebih lanjut Retno mengatakan bahwa penampilan pemain Indonesia saat menghadapi India sudah cukup baik. Bellaetrix Manuputty mampu mengimbangi permainan Sindhu PV meskipun akhirnya menyerah 16-21, 21-10, 23-25.
"Jika Bellaetrix bisa merebut kemenangan mungkin akan berbeda. Dia bisa meningkatkan kepercayaan diri pada tim. Tapi dari kekalahan ini berarti tim Indonesia harus bebenah lagi. Memperbaiki kesalahan yang telah mereka lakukan saat ini dan masih ada Uber Cup selanjutnya," ujar Retno yang pernah memperkuat tim Uber Cup Indonesia di tahun 1969 dan 1972.