Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA – Pebalap Indonesia, Subhan Aksa, bertekad untuk mempertahankan posisi ke-7 di Reli Australia kelas World Rally Championship (WRC) 2 dalam balapan terakhir yang akan berlangsung pada Minggu (14/9/2014).
“Jika ada kesempatan meningkatkan posisi, tentu kita perjuangkan,” kata pebalap berusia 27 tahun itu dalam keterangan pers yang diterima wartawan
Tertinggal sekitar dua menit dari zona 5 Besar, Ubang, sapaan Subhan Aksa masih mempunyai kesempatan masuk pada grup itu. Hari terakhir Minggu (14/9/2014) melombakan 6 SS dengan total jarak kompetisi 89,72 km.
Sangat mungkin terjadi perubahan komposisi karena diprediksi persaingan lebih keras akan terjadi di hari terakhir. Dalam teorinya, lima peserta yang masih berkutat dalam persaingan berebut gelar juara dunia 2014 akan fight pada seri ini untuk menjaga atau menguatkan posisi masing-masing.
Lima kandidat juara dunia itu adalah Lorenzo Bertelli (Italia), Ott Tanak (Estonia), Yuriy Protasov (Ukraina), Jari Ketomaa (Finlandia), dan Nasser Al-Attiyah (Qatar). Satu kandidat lainnya, Karl Kruuda (Estonia), tak ikut tarung di Australia.
Sementara Yazeed Al-Rajhi (Saudi Arabia) yang memimpin seri Australia punya status sama dengan ubang, yakni tak punya kans jadi juara dunia tahun ini.
“Banyak hal yang bisa terjadi. Perebutan gelar dunia lagi sengit. Buat kita yang tanpa beban khusus memang jadi nyaman. Tapi, saya tak ingin terpengaruh dan akan ikuti irama lomba sendiri,” ujarnya.
Subhan Aksa telah mengumpulkan dua poin di kelas World Rally Championship (WRC) 2, setelah finis di urutan ke-9 dalam Rally Portugal.