Pegasus Stable tak pernah absen dalam mengomentisikan rider terbaiknya di berbagai event equestrian. Termasuk juga di APM Charity Show, 24-26 April lalu di APM Equestrian Center, kawasan Tigaraksa, Tangerang.
Tak hanya itu, biasanya pula rider-rider Pegasus ini selalu ditemani langsung oleh Triputra Yusni Prawiro dan istrinya, Natalina.
Kalau sudah berada di sisi lapangan perlombaan, mereka duduk berkelompok. Ada Yusni Prawiro, Natalina Prawiro, istrinya, serta anak-anak sekaligus rider-rider utama mereka: Samuel Sampurno Prawiro (Sembo/19), Johann Wahyu Hasmoro Prawiro (John/18), dan Daniel Wiseso Prawiro (Dani/15).
Masih ada satu putra lagi dari pasangan Triputra Yusni Prawiro dengan Natalina Prawiro ini, yakni Abraham, yang biasa disapa Shallom.
Tetapi, si bungsu berusia 12 tahun ini kurang menggemari berkuda, tak seperti ketiga kakaknya. Shallom lebih menyukai otomotif.
Kalau tak dipaksa orangtua atau kakak-kakaknya Shallom jarang mau ikut menyaksikan perlombaan.
Yusni Prawiro mengakui, ia tak bisa memaksakan kesemua anaknya mencintai olahraga berkuda khususnya equestrian. Rasa suka dan cinta itu harus tumbuh dengan sendirinya.
Di luar Sembo, Johann dan Dani, rider atau penunggang kuda Pegasus lainnya adalah Fernando Wowiling, Joko Susilo, Wempy dan Raymen Kaunang, yang juga ayah dan anak, Yayat Subrata, dan pendatang baru Ricky Vandani Manarisip.
Kuda-kuda yang Pegasus tampilkan di APM Charity Show adalah Topthorn, Bless Pegasus, Kabiala, Maestro Blanco, Desert Snow, Princes Ivanka, Marcopolo dan Jerusalem.
Sembo sejak September 2014 lalu sudah harus fokus menjalani kuliahnya d Hartpurry College, Gloucester, Inggris.
Oleh karena itu ia masih harus absen mengikuti beberapa event di tanah air yang digelar di luar masa liburnya. tb