TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Electric PLN akhirnya merebut posisi puncak klasemen Liga Super Futsal (LSF).
Electric memastikan ke puncak setelah mengalahkan rival terberat, FC Libido, dalam big match di seri kedua LSF di GOR Pangukan, Sleman, Sabtu (24/5). Electric menang 5-3.
Sukses itu menjadikan Electric mengantungi poin 28. Sama dengan Libido, namun mereka unggul selisih gol.
Sementara, Libido turun ke peringkat kedua. Hasil itu menjadikan kedua tim berpeluang lolos ke final four.
“Ini laga yang sengit dan seru. Kedua tim sama-sama bermain terbuka. Lawan menerapkan strategi menyerang karena ingin menang sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama. Tapi kami yang memenangkan laga,” kata asisten pelatih Electric, Ade Nurhadi.
“Kami hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan ke final four. Masih ada dua pertandingan lagi dan saya optimistis bisa memenuhi target,” tambahnya.
Pertandingan memang berjalan seru. Electric unggul dulu, namun Libido mampu menyamakan kedudukan.
Selanjutnya kedua tim bergantian mencetak gol meski akhirnya Electric yang memenangkan laga.
Terutama setelah mereka mendapat hadiah penalti karena pelanggaran pemain Libido. Penalti dituntaskan Ardy Dwi di menit 37.
“Penalti itu seharusnya tak perlu terjadi. Itu bukan pelanggaran dan terjadi di luar lingkaran. Wasit cenderung berat sebelah. Banyak keputusan yang merugikan kami. Puncaknya saat wasit memberikan penalti. Itu membuat mental pemain ambruk,” tukas Sumianto, asisten pelatih Libido.
Menurut dia, tim sepenuhnya fokus pada laga melawan Jaya Kencana, Minggu (25/5). Sumianto tegaskan Libido harus memenangkan laga untuk segera memastikan ke final four.