News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wimbledon

Suhu Sentuh 35,7 Derajat Celcius, Sharapova: Ini Cuma Hangat

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa penonton turnamen tenis Wimbledon membuka baju saat menyaksikan laga lewat layar lebar di hari ketiga, 1 Juli 2015 yang diterpa suhu terpanas sepanjang sejarah turnamen, yaitu 35,7 derajat celcius.

Sementara itu petenis Spanyol Rafael Nadal sama sekali tidak terganggu dengan panas pada sesi latihan sebelum memberikan tanda tangan kepada para penggemar.

"Ini benar-benar panas"

Peraturan Wimbledon yang mewajibkan para petenis mengenakan kostum serba putih -- mencegah munculnya noda keringat yang tidak elok dipandang -- benar-benar berguna pada saat-saat seperti ini.

"Ini benar-benar panas," kata juru bicara All England Club.

"Kami menganjurkan agar orang-orang meminum banyak air, mengenakan topi, dan menggunakan banyak tabir surya."

Para ketua Wimbledon memangkas kapasitas klub sebanyak 1.000 orang menjadi 38.000 orang.

"Ini untuk membuat lebih banyak ruang di tribun, untuk membuat lebih nyaman bagi para pengunjung. Akan ada lebih banyak ruang, lebih banyak tempat di bayang-bayang dan akses yang lebih mudah terhadap air mancur," kata sang juru bicara kepada AFP.

Yayasan amal St John Ambulance mengatakan pihaknya telah merawat 123 orang di Wimbledon pada Selasa dan membawa dua orang ke rumah sakit, yang mayoritas menderita dari kondisi-kondisi terkait panas.

Peraturan panas, yang mengizinkan istirahat 8-10 menit antara set kedua dan terakhir pada pertandingan-pertandingan kategori putri, dapat digunakan ketika suhu udara melampaui 30,1 derajat celcius.

Bagaimanapun, peraturan itu tidak berlaku pada kategori putra, bahkan mereka tetap harus memainkan the best of five set di ajang-ajang Grand Slam seperti Wimbledon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini