TRIBUNNEWS.COM - Di dunia tenis, Victoria Azarenka dan Maria Sharapova dikenal sebagai petenis putri yang selalu mengeluarkan suara lenguhan saat bertanding. Kerasnya suara lenguhan dua petenis wanita itu kerap menuai protes, baik dari pihak lawan maupun penonton.
Nah, di turnamen Wimbledon 2015 kali ini, lenguhan kedua petenis putri itu kembali menjadi pembahasan. Saat menghadapi Serena Williams di perempat final Wimbledon, dua hari lalu, lenguhan Azarenka bahkan membuat para penonton tertawa, karena saking kerasnya.
Namun saat diminta komentar oleh wartawan seusai pertandingan, Azarenka ternyata tak begitu terima dirinya disebut sebagai petenis yang memiliki lenguhan keras. Petenis Belarusia itu justru menunjuk petenis pria asal Spanyol, Rafael Nadal, yang menurutnya mengeluarkan lenguhan lebih keras dibanding dirinya.
“Saya jenuh pada pertanyaan ini. Itu mengganggu seperti lenguhan (petenis) pria. Saya berlatih di samping Nadal, dan dia melenguh lebih keras dibanding saya, dan tak ada yang memperhatikannya,” ujar Azarenka seperti dilansir Guardian.
Juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 itu mengaku tak habis pikir mengapa masalah lenguhan ini selalu dibahas. Ia lalu balik bertanya apakah menjadi masalah dalam olahraga tenis ketika dua petenis wanita membuat kebisingan karena berusaha memberikan kemampuan terbaik mereka. Azarenka mengklaim hal seperti ini tak hanya terjadi di tenis, namun di semua olahraga.
“Kenapa? Saya tidak mengerti kenapa. Dua wanita di lapangan mencoba memberikan kemampuan terbaik dan memberikan segalanya, dan mereka membuat kebisingan. Apa itu masalah untuk tenis? Itu terjadi di semua olahraga. Saya pikir mungkin ini sekarang saatnya untuk mengabaikannya dan tidak membicarakan tentang itu sepanjang waktu. Karena itu bukan yang terpenting ketika ada dua pemain bertanding di Centre Court (lapangan utama turnamen Wimbledon),” tuturnya.
Azarenka menekankan, seharusnya fokus pertandingan diarahkan pada standar cara bermain ketimbang tingkat kebisingan lenguhan. Ia pun meminta pertanyaan konyol mengenai lenguhan dihentikan dan mulai fokus pada jalannya pertandingan.
Kerasnya lenguhan Azarenka kala melawan Serena Williams memang sempat membuat penonton yang menyaksikan langsung pertandingan itu menjadi tertawa. Alhasil, wasit Marija Cicak pun terpaksa meminta penonton tenang dan menghentikan tawa mereka.
Selain Azarenka, Serena juga sempat ditanya mengenai tingkah penonton yang tertawa melihat pertandingan keduanya. Petenis wanita nomor satu dunia itu mengatakan ini bukan pertama kali tawa penonton menimbulkan gangguan. Namun ia enggan menyebut penonton kurang memberikan rasa hormat.
“Itu terkadang sedikit mengganggu jika kamu sedang berusaha mendengarkan panggilan hakim garis atau sesuatu. Itu terjadi beberapa kali. Saya tidak berpikir hal itu dilakukan lewat cara yang tidak sopan. Yang saya tahu, hari ini saya dan Vika memberikan semuanya di sana, secara harfiah kami memberikan semua yang kami miliki,” ucapnya.
Namun saat disinggung mengenai lenguhan, Serena menolak berkomentar panjang lebar. “Saya sudah selesai dengan kontroversi. Saya tidak bisa, saya lelah. Saya harus mandi es. Jika kamu memiliki pertanyaan lain, tak apa. Tapi saya sudah selesai dengan itu,” ujarnya.