TRIBUNNEWS.COM - Belum lama setelah menjadi juara di turnamen Rogers Cup, Kanada, Andy Murray menjajal profesi baru. Dia mencoba menjadi penjual es krim.
Dia bersedia menjadi penjual es krim dengan cara menyamar. Sejumlah perlengkapan dia pakai untuk menutupi identitasnya. Di antaranya dengan memakai rambut palsu, topi, dan kaca mata. Tentu saja Murray tidak memakai kaus tenis, dia hanya memakai kaus oblong warna biru.
Sehingga, kehadirannya di tempat penjualan es krim tidak dikenali oleh pembeli. Terutama para penggemar tenis dunia yang sehari-hari sudah sangat familiar dengan wajahnya.
Aktivitas penyamaran pun dimulai. Murray menjaga stan penjualan es krim yang berada di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
Pada awalnya, usahanya menyamar berhasil. Beberapa pembeli tak menyadari si penjual adalah Murray, bintang tenis peringkat dua dunia.
Mereka memesan es krim pilihannya yang dijual di tempat tersebut. Sedikitnya ada 10 jenis es krim dengan label Graeters yang siap dipesan di tempat yang dijaga oleh Murray.
Dalam melayani pembeli, Murray dibantu oleh penjual es krim. Sehingga pesanan tidak sampai salah diberikan.
Lama kelamaan, penyamaran Murray pun terkuak. Seorang penggemar tenis bernama Julie Boniface melihat ada gelagat yang tidak biasa dari penjual es krim. Dia bisa mengenali Andy Murray meski sedang menyamar memakai wig dan topi.
Julie kemudian memotret Murray yang sedang melayani pembeli. Setelah itu, dia juga meminta untuk foto selfie bersama Murray.
Ada beberapa foto yang diunggah Julie di twitternya. "Ketika Andy Murray menyamar dan menyajikan es krim untuk Anda kemudian melepas wignya untuk foto bersama dengan Kita," tulis Julie memberi keterangan pada foto-fotonya.
Meski bisa mengenali Murray, Julie Boniface tidak menjadikan Murray sebagai idola nomor satu. Idola nomor satu bagi dia adalah Roger Federer. Namun ketika ada Murray sedang jualan es krim, kesempatan itu tak disia-siakannya untuk berfoto bersama. Tentu saja, dia meminta Murray untuk melepaskan rambut palsunya.
Julie dan Murray pun sempat tertawa bersama saat membicarakan aksi penyamaran yang sukses mengelabui beberapa pembeli es krim tersebut.
Sebelumnya pada turnamen Rogers Cup, Murray berhasil mengalahkan petenis nomer satu dunia Novak Djokovic di final dalam turnamen Piala Roger di Montreal, Kanada.
Kemenangan ini merupakan pertamakali bagi Murray atas Djokovic, setelah dalam delapan kali pertemuan terakhir ia selalu kalah.
Petenis putra nomer satu di Inggris ini menang dengan angka 6-4, 4-6 dan 6-3 dan berhak atas gelar keempatnya tahun ini.
Dengan kekalahan ini, Djokovic gagal untuk merebut Piala Roger untuk keempat kalinya.
Murray mendedikasikan kemenangannya untuk pelatihnya Amelie Mauresmo, yang baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki hari Minggu (16/08) lalu.
Dengan hasil ini diperkirakan Murray akan mengambilalih posisi Roger Federer di peringkat kedua yang dikeluarkan oleh ATP.
Terakhir kalinya Murray menang atas Djokovic adalah pada final Wimbledon 2013.
Roger Cup sendiri adalah salah satu turnamen pemanasan menjelang turnamen grand slam Amerika Serikat terbuka yang akan dimulai tanggal 31 Agustus di New York.