Komentar Putri KW usai Putus Nirgelar 2 Tahun dan Jadi Atlet Pertama Indonesia Juara Korea Masters
Putri Kusuma Wardani mengukir sejarah sebagai pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai Korea Masters, sejak turnamen digelar pertama pada 2007.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Putri Kusuma Wardani mengukir sejarah sebagai pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai Korea Masters 2024, sejak turnamen ini digelar pertama kali pada 2007.
Setelah dua tahun tanpa gelar, Putri yang kini peringkat 21 dunia, berhasil merebut titel juara di Korea Masters 2024 pada Minggu (10/11/2024).
Di laga final yang digelar di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Putri KW mengalahkan wakil China, Han Qian Xi, dengan skor telak 21-14, 21-14 dalam waktu 40 menit.
Seusai pertandingan, Putri terlihat emosional dan tak kuasa menahan air mata setelah kepastian juara turnamen BWF super 300 itu.
"Tadi setelah game selesai, saya memang cukup emosional. Bangga sama diri sendiri karena bisa bertahan dan tetap kuat. Saya enggak bisa ungkapkan perasaan ini dengan kata-kata," katanya, dikutip dari laman Djarum Badminton.
Putri menutup puasa gelar sejak menjuarai Orléans Masters 2022. Secara keseluruhan, ini jadi gelar ketiga bersama Spain Masters 2021.
Di tahun ini, sudah 15 turnamen yang ia ikuti. Dua kali Putri KW ke final, namun harus puas jadi runner-up, yakni di Taiwan dan Hong Kong tahun ini.
"Pastinya pertama mengucap syukur Alhamdulillah, sangat senang bisa kembali ke podium tertinggi di Korea Masters ini," kata dia.
Baca juga: Hasil Final Korea Masters 2024: Tangis Putri KW Pecah usai Juara, Akhiri Nirgelar Selama Dua Tahun
Untuk dikethaui, prestasi terbaik wakil Indonesia di Korea Masters sebelumnya adalah menjadi runner-up.
Pada Korea Masters 2012 tunggal putri Aprillia Yuswandari mencapai final namun harus puas jadi runner up.
Keberhasilan Putri KW juga menjadi penebus kegagalan pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang sebelum kalah di laga sebelumnya dari Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China).
Adapun sepanjang turnamen, Putri KW yang jadi unggulan kedua, tampil dominan. Ia mengalahkan dua wakil Taiwan di dua babak awal, lalu menyingkirkan pemain Korea, Sim Yu Jin, di perempat final.
Pada semifinal, Putri menang atas Chiu Pin-Chian dari Taiwan, lagi-lagi dengan straight games.
Atlet tunggal putri 22 tahun itu pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang mendukungnya.
