News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosialisasikan Asian Games 2018, Kemenpora dan KONI Gelar Kampung Olahraga 2015

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Kemenpora dan KONIdi Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, dalam kegiatan bertajuk Indonesia Bisa - Indonesia Juara menuju Asian Games 2018.

Rencananya, Kampung Olahraga Indonesia akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 18 Desember-20 Desember 2015 mendatang. Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam acara tersebut.

Diantaranya, Zumba dan Yoga yang diikuti sebanyak 1000 peserta, FUN BIKE diikuti 750 peserta umum dan FUN RUN diikuti 2500 peserta dari umum dan pelajar.

Serta coaching clinic sepak bola bersama mantan atlet Widodo C Putra pada akhir rangkaian, Minggu (20/12/2015).

Indonesia tak hanya ingin sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga mengincar sukses prestasi. Oleh karena itu, pemerintah secara serius mempersiapkan atlet. Atlet-atlet dilatih supaya bisa mencapai prestasi terbaik.

Pelaksanaan Harian (Ph) KONI Pusat, E.F Hamidy, mengatakan, kegiatan Kampung Olahraga Indonesia 2015 ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenpora dan KONI untuk menggelorakan semangat dan sebagai bentuk dukungan nyata kepada para atlet Indonesia.

Dia memaparkan pada klasemen akhir Asian Games tahun 2014, Indonesia hanya mampu menduduki peringkat ke 17 di bawah Malaysia, Singapura dan Mongolia.

Pencapaian ini perlu diperbaiki agar di gelaran Asian Games 2018 jumlah medali yang diraih dapat lebih banyak dan di klasemen akhir peringkat Indonesia dapat lebih baik.

"Indonesia diharapkan bisa tampil lebih baik lagi pada Asian Games 2018 dan dapat memperbaiki pencapaian perolehan medali. Target kita Indonesia masuk kedalam 8 besar akhir klasmen," tambahnya. Dia menambahkan kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari KONI Provinsi Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini