TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alex Tirta, pemilik PB Exist Jakarta yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jaya, mengatakan dirinya tidak tahu masalah politik-politikan yang terjadi di tengah konflik kepengurusan bulutangkis di Jakarta.
"Saya tidak mengerti masalah politik, saya hanya fokus berkerja membina bulutangkis di Jakarta," ungkapnya ditemui di Hotel 1001 di bilangan Kota Tua, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2016).
Seperti diketahui, polemik bulutangkis di DKI Jakarta memang tak lepas dari masih adanya campur tangan mantan Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya, Icuk Sugiarto yang mendapat dukungan dari KONI DKI Jaya.
Bahkan, KONI DKI Jaya dengan tegas mengakui kepengurusan Pengprov PBSI Jaya di bawah Icuk Sugiarto terutama untuk mempersiapan atlet DKI ke Pekan Olahraga Nasional di Bandung bulan September 2016.
Selama ini, Alex Tirta yang sudah banting tulang membangun prestasi olahraga bulutangkis di Jakarta sepertinya tidak dihargai oleh KONI DKI Jaya. Padahal kepengurusan Alex Tirta mendapat restu dari Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
"Saya sudah menggelar berbagai turnamen tingkat daerah maupun berskala nasional dengan fasilitas yang memadai, seperti kenyamanan di dalam arena pertandingan," tuturnya.
Selama ini di berbagai turnamen bulutangkis di tingkat daerah, Alex Tirta tak segan-segan menggelontorkan dana pribadi demi kemajuan prestasi pebulutangkis DKI Jakarta.
Bahkan Alex Tirta sempat mendapat guyonan dari pengurus teras PP PBSI bahwa selama ini salah satu turnamen yang digelar PP PBSI di Tennis Indoor, jika Pengprov DKI jaya ingin menggelar kejuaraan jangan juga menggelarnya di Tennis Indoor.
"Pokoknya saya ingin turnamen di bawah Pengprov DKI Jaya bisa memadai, pemilihan gedung pun harus berstandar internasional, jangan asal pilih tempat kejuaraan," jelasnya.
Alex Tirta mengaku dirinya ingin bekerja di kepengurusan Pengprov PBSI DKI Jaya dengan serius karena ini bentuk pengabdian dirinya.
"Mengurus bulutangkis bagi saya adalah panggilan jiwa, saya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui bulutangkis, saya ingin melihat pebulutangkis Indonesia kembali disegani kembali di tingkat dunia," paparnya.
Karena itulah, Alex Tirta mengharapkan kepada para pelaku bulutangkis di Jakarta memberi kesempatan kepada dirinya untuk mengembangkan prestasi bulutangkis ibukota.
"Berilah saya kesempatan bekerja dahulu, saya hanya ingin mengabdi kepada dunia bulutangkis, jika di tengah perjalanan saya nantinya ada hal yang menyimpang, silahkan koreksi saya, bila perlu cap saya sebagai orang yang gagal dalam mengurus bulutangkis," tutur Alex Tirta.