News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daud Yordan vs Yoshitaka Kato

Daud Yordan Tidak Ingin Anaknya Menangis Pada Laganya Nanti

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju Indonesia Daud Yordan (kiri) menyempatkan jalan-jalan bersama istri dan anaknya Miguel Angel Yordan Junior (tengah) menjelang pertandingan bertajuk Road to the World Champions di Jakarta, Senin (1/2/2016). Daud Yordan mengincar kemenangan atas petinju asal Jepang Yoshitaka Kato agar menempati peringkat kedua kelas WBO. Super Ball/Feri Setiawan

"Semua pelatih punya plus minus dan harus saya dengarkan bahwa saya tidak harus menyerang terus. Biar energi tidak terbuang dan bisa membangun strategi." ujar Daud.

Dirinya menilai banyak perubahan mendasar antara Damianus dan Craig. Namun dirinya menilai hal tersebut sama-sama membantu dirinya dalam meraih gelar.

"Craig lebih detail memperbaiki kemampuan dan pengulangan-pengulangan dari dasar (bertinju). Sedangkan Bang Damian sudah kenal karakter saya jadi lebih pada penekanan karakter yang ada."

Menghadapi Kato, Daud membeberkan sedikit strateginya yakni dengan aktif melakukan pukulan sebanyak-banyak.

"Saya tak memikirkan KO karena fokus saya adalah pukul, pukul, dan pukul. Tapi selain itu adalah pukul, pukul, pukul, dan tentunya menghindar." beber Daud.

Dirinya menilai Kato memiliki kelemahan Kato memiliki kelemahan pada perutnya. Sehingga titik tersebut yang akan menjadi target bulan-bulanan Daud agar musuhnya terkapar.

Daud terakhir bertanding melawan Maxwell Awuku asal dan merebut gelar WBO Afrika dengan kemenangan mutlak. Dirinya memiliki rekor 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah.

Sementara Kato memiliki catatan 29 menang, sembilan di antaranya KO. Namun dirinya tercatat pernah kalah enam kali (sekali KO) dan sekali imbang.

Jika menang pada laga ini, kans Daud untuk menantang juara dunia WBO dari Britania Raya, Terry Flanagan semakin terbuka. Namun jika kalah kansnya semakin tertutup dan kemungkinan kehilangan gelar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini