2. Chun Ju Do (3 Mei 1985)
Impian Elly Pical untuk menjadi juara dunia akhirnya terwujud tak sampai setahun setelah menjadi juara OPBF. Dia menjadi juara kelas superflyweight dengan mengalahkan Chun Ju Do.
Dilansir dari Harian KOMPAS, Sabtu (4/5/1985), yel-yel "Hidup Ely, Viva Ely, Ely manise!" amat berkepanjangan di Istora Senayan dari sekitar 12.000 di Istora Senayan.
Sebuah straight kiri jarak pendek yang menerpa keras rahang kanan pemegang gelar Chun Ju Do, mengantar petinju berusia 25 tahun kelahiran Saparua, Maluku Utara, Ellyas Pical, menjadi juara dunia kelas super terbang Federasi Tinju Internasional (IBF).