TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap nasional Fino Saksono belum merasa puas dengan pencapaiannya di Kejurnas balap mobil Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri satu di Sirkuit Sentul pekan lalu.
Padahal untuk kategori balapan pembuka dengan mengendarai pacuan lama,Honda Jazz, pencapaian Fino terbilang memuaskan dengan podium kedua di Kelas 1600 Max Kejurnas dan tempat ketiga di kelas Super Touring 1600.
Apalagi untuk balapan 1600 Max merupakan yang pertama kali bagi Fino. Tapi, mencapai podium kedua setelah juara nasional Alvin Bahar rasanya sudah patut disyukuri.
Sayangnya, Fino yang kini bernaung di bawah tim GT Radial Salvis ini mengaku tetap belum merasa puas dan ingin ada peningkatan di seri kedua pada 2-3 April mendatang.
Putra pembalap senior Indra Saksono ini mengaku ingin berprestasi lebih lantaran ingin menyenangkan sponsor GT Radial dari Gajah Tunggal yang hingga kini masih setiap memberikan kontribusi lebih baginya untuk tetap balapan di 2016.
"Balapan berjalan dengan baik di seri pertama kemarin, tapi saya tetap belum puas. Saya ingin langsung menggebrak di posisi pertama. Semoga saja itu bisa tercapai di seri kedua nanti. GT Radial tetap memberikan kontribusi mereka tahun ini dan itu harus saya bayar dengan prestasi," ujar Fino yang berambisi meraih gelar juara di seri kedua.
Secara persaingan Fino mengaku sangat ketat terlebih harus bersaing dengan juara nasional enam kali, Alvin Bahar yang menjuarai kelas kejurnas.
Yang pasti, belajar dari seri pertama dan dengan kekuatan ban GT Radial SX2 rasanya sangat mungkin untuk berprestasi lebih di seri kedua mendatang.