TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebelum meninggalkan Tanah Air untuk bertarung di Kota Montevideo, Uruguay, petinju Indonesia Daud Yordan masih terus memersiapkan diri.
Satu persiapan yang saat panting adalah latih tanding alias sparring partner. Saat ini, Daud sedang berlatih dengan jadwal di Bali, bersama pelatihnya Craig Christian.
Saat dihubungi Harian Super Ball, Daud mengaku sudah memersiapkan tiga petinju untuk latih tanding. Namun, ia menyebut bahwa rekan latih tandingnya saat ini memiliki perawakan dan bobot tubuh yang lebih besar.
"Selasa dan Rabu depan, saya sudah mulai latih tanding. Rekan sparring partner saya, satu dari Australia dan dua petinju lokal Bali. Tapi, mereka itu petinju yang dua tingkat lebih tinggi kelasnya dari saya, jadi punya perawatan lebih besar. Ini sudah disepakati seluruh tim dan tentunya pelatih saya," kata Daud.
Mengenai lawan latih tanding yang bakal dihadapi, Daud setuju dengan pilihan yang ada karena tiga petinju tersebut dinilai memiliki kemiripan karakter bertarung dengan petinu asal Argentina yang bakal dihadapinya nanti.
"Ada banyak kemiripan gaya bertinjunya. Karena alasan dan penilaian itu, Craig memilih sparring partner ini. Selain itu, diharapkan saya bisa menyesuaikan diri dengan mereka, bahkan kalau bisa bagaimana caranya saya bisa mengalahkan mereka. Gaya bertinjunya lebih cenderung menunggu serangan lawan," kata Daud.
Selain fokus pada latih tanding, Daud juga mengaku ada perubahan metode latihannya. Sebelumnya, ia tak pernah lepas dari kegiatan menonton rekaman lawan. Namun, kali ini ia juga fokus pada metode lain yang disiapkan sang pelatih.
"Pelatih maunya seperti apa, saya tinggal fokus melatih diri saya agar sesuai keinginan pelatih. Karena, saya punya keyakinan strategi pilihan ini bakal jadi yang paling baik yang telah disiapkan pelatih untuk mengalahkan Cora," ungkap Daud..