TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah pebulutangkis tunggal putri Lindaweni Fanetri tertahan oleh wakil Denmark, Line Kjaersfeld dalam turnamen Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Lindaweni menyebut kekalahannya karena faktor hilang konsentrasi pada gim ketiga.
Dirinya mengaku telah mengalami keram sehingga permainannya seolah tidak terkendali.
“Sangat menyesal sebab di set ketiga saya mengalami keram tapi lawan terus menekan," akunya usai laga.
Hal itu dimanfaatkan sepenuhnya oleh Kjaersfeld yang tidak berhenti melepas smash.
“Serangan saya tidak berbahaya, dia (Kjarsfeld) melihat posisi saya yang tidak maksimal pun tidak menyia-nyiakan peluang,” tambahnya.