TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Lama tak terdengar gaungnya, Rizal Sungkar kembali mengeluarkan giginya di ajang Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran pertama, akhir pekan lalu, di Sirkuit Tembong Jaya, Serang Banten. Rizal pun optimistis dan mengaku sudah tak sabar menanti putaran kedua selepas hari raya nanti.
Ajang yang diikuti 82 starter itu benar-benar menjadi ujian berharga bagi pentolan tim Pertamax Rally Team yang dikomandani kakak kandungnya sendiri, Rifat Sungkar.
Rizal yang tampil di kelas Maxi-N bersama navigatornya Endrue Fasha, mempertahankan catatan waktu teratas yang ia dapat di hari pertama. Rizal pun keluar sebagai jawara dengan total torehan waktu 17 menit 23,1 detik.
Usai perlombaan, Rizal mengatakan seri pertama merupakan hasil yang sangat baik untuk Pertamax Sprint Rally Team dan itu membuat kami optimistis lebih baik di seri kedua bulan depan.
"Meskipun sempat mengalami masalah clutch master di kelas Maxi J, namun kami masih dapat mencapai posisi kedua. Begitu juga di kelas Maxi N, di mana kami bisa keluar sebagai juara. Alhamdulilah," ujar putra kedua pasangan Helmy dan Ria Sungkar yang langsung memberi support dari sisi lintasan.
Ajang Pertamax Motorsport itu berlangsung seru sekaligus kompetitif. Lewat hasil di putaran pertama ini, terlihat jika para pereli di kelas non seeded berhasil memberikan perlawanan berarti kepada pereli-pereli di kelas seeded A maupun seeded B.
Di kelas Maxi Car yang diperuntukan mobil bermesin di atas 1600cc, Rizal yang tampil dengan co-driver M. Redwan yang turun di kelas Maxi J tampil memukau di hari pertama, sayang ia mengalami masalah dengan clutch master yang menyebabkan dirinya harus bersusah payah di SS 3.
Rizal pun diganjar dengan penalti selama sepuluh detik. Kendala ini dimanfaatkan dengan baik oleh pereli non seeded, Bimo Pradikto dan navigatornya Fredrik yang pada akhirnya keluar sebagai juara di kelas Maxi J.
Rizal berada di posisi kedua, posisi ketiga kembali diduduki oleh pereli non seeded, Felix Gonadi dan navigatornya Jordan Johan. Pada kelas ini, pereli-pereli non-seeded cukup mendominasi.
Rifat Sungkar selaku Direktur Pertamax Motorsport menyatakan rasa bangga karena ajang Pertamax Sprint Rally Championship 2016 yang dijadikan ajang pembinaan bagi para pereli muda ini meraih sukses.
“Inti dari Pertamax Motorsport Program ini adalah pembinaan. Hasil ini menjadi bukti kalau semua punya kesempatan jadi pemenang. Melalui Pertamax Motorpsport Program juga, kita harus bersama-sama mengedepankan konsep from nobody to somebody dan from zero to hero. Para pereli baru yang tampil inilah yang nantinya dapat menggantikan saya dan juga Rizal.” papar Rifat.
Kabid Olahraga PP IMI, Poedio Oetojo, yang turut hadir menyaksikan perlombaan ikut memberikan komentar terkait program Pertamax Motorsport.
“Adanya kegiatan ini tentunya membuat kalendar kegiatan IMI semakin bertambah. Untuk itu, ide yang sangat baik, perlu kita dukung karena tujuannya adalah untuk mencari pereli-pereli baru. Harapannya mereka dapat diperkenalkan sejak dini mengenai aturan, kedisiplinan yang seharusnya agar dapat memahami tata cara sprint rally itu.” ujar Poedio.