Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan membatasi aktifitas atlet Tanah Air yang tampil dalam Olimpiade 2016 di Brasil.
Hal itu bertujuan untuk menjaga para atlet agar terhindar dari penyakit dan gangguan keamanan yang belakangan ini meningkat di Brasil.
"Pemerintah melalui Chief de Missioin (CdM) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak memberikan kesempatan kepada atlit untuk memikirkan hal yang berat-berat, yang penting merka bertanding," kata Deputi IV Bidang Olahraga dan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Selasa (2/8/2016).
Jelang Olimpiade yang berlangsung pada 5 hingga 21 Agustus, beberapa virus penyakit termasuk virus Zika dan pecemaran air di Brasil menjadi sorotan.
Selain itu, kasus kriminalitas seperti penjambretan dan perampasan mobil juga meningkat di kota Rio de Janeiro yang menjadi tuan rumah pesta olah raga itu.
Gatot menambahkan, para atlit tak akan dibiarkan pergi ke sembarang tempat yang tak ada kaitannya dengan pertandingan.
"Kalau mereka pergi, itu hanya ke tempat-tempat pertandingan," ujar Gatot.
"Kami juga punya tim yang secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap atlet, pelatih dan ofisial," sambungnya.(*)