TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Sprinter Jamaika, Usain Bolt menjadi manusia tercepat di tiga olimpiade beruntun setelah juara di nomor 100 meter di Olimpiade 2016 Rio, Senin pagi waktu Indonesia.
Kemenangan itu menjadikannya sprinter pertama yang bisa juara nomor bergengsi 100 meter di Olimpiade, tiga kali beruntun.
Di Rio 2016, Bolt mencatatkan waktu 9,81 detik.
Bolt finish di depan Justin Gatlin yang mencatatkan waktu 9,89 detik.
Pelari Kanada Andre de Grasse membawa pulang perunggu dengan catatan waktu 9,91 detik.
Posisi tiga besar ini sama seperti di kejuaraan dunia atletik, tahun lalu.
Kemenangan Bolt membawanya satu langkah lebih dekat dengan targetnya memenangi kombinasi triple-triple emas di kategori 100m, 200m dan 4x100m dalam tiga Olimpiade berturut-turut.
Selain kejuraan dunia 2011, ketika dia diskualifikasi karena start yang salah, Bolt memenangi hampir setiap kejuaraan sprint sejak 2008.
Itu sama dengan lima medali emas Olimpiade dan tujuh di kejuaraan dunia.