Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir alias Butet mulai diarak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat.
Begitu pesawat yang mereka tumpangi, Qatar Airways nomor penerbangan QR 956 mendarat, keduanya langsung disambut dengan siraman air dari mobil pemadam kebakaran atau water salute sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Setelahnya disambut oleh Menteri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrawi, pejabat terkait, dan awak media. Lalu mereka diarak dengan rute sebagai berikut:
- Rombongan atlet dan ofisial akan meninggalkan bandara dengan bus bandros. Peraih medali emas, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, ditempatkan di bagian atas.
- Bus dan rombongan mulai bergerak ke tengah ibukota melalui jalan tol, keluar di pintu Semanggi, lalu berputar di jembatan TVRI, lalu mengitari kawasan Gelora Bung Karno mulai dari Hotel Mulia, lampu merah Hotel Fairmont, FX Plaza, Hotel The Sultan, JCC, dan finis di kantor Kemenpora.
Pawai Rabu (24/8/2016):
- Arak-arakan dimulai jam 08.30 WIB dari kantor Kemenpora menuju Pintu VII GBK Senayan, menuju Jalan Sudirman, Jalan MH. Thamrin, dan langsung ke Istana.
Pesawat yang membawa Owi-Butet beserta rombongan dari Brazil, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta mendarat di Terminal 2 Internasional Bandara Soekanro-Hatta sekitar pukul 15.40 WIB.
Setelah mendarat di Terminal 2 Internasional, Tontowi/Liliyana dan rombongan langsung menuju Terimnal 3 untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi, Ketua DPR Ade Komarudin dan sejumlah pejabat lain yang menjemputnya.
Dengan dikalungi karangan bunga, Tontowi-Butet mendapat pelukan hangat dari Menpora, Ketua DPR, serta pejabat lain.
Ketua Kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa Indonesia mendapat hadiah emas saat tepat berulangtahun kemerdekaan ke-71. "Sekarang yel-yelnya bukan Indonesia bisa, tapi Indonesia Emas," teriak Oktohari.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa dengan raihan emas ini, menjadi loncatan bagi Indonesia untuk memperoleh medali emas yang lebih banyak lagi pada Olimpiade mendatang.
Tontowi-Butet berhasil meraih medali emas pada final ganda campuran bulutangkis di Olimpiade 2016 di Rio de Jenairo Brasil tepat pada tanggal 17 Agustus lalu.