“Kita tidak dapat sponsor.”
Para pesaing lainnya, Cina dan Jepang tidak tampil dengan kekuatan penuh di Serbia. Korea Selatan yang sempat mengejutkan dengan menjuarai Kelas Putri dan runner up Kelas Umum lewat Chulsoo Lee pada Seri I di Manado, 17-19 Maret lalu, juga tidak hadir dengan pilot-pilot andalannya.
Diperkirakan kesempatan membaca kekuatan calon lawan pada AG ‘18 akan terjadi saat Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Antar Negara (WPAC) IX FAI 2017 di Albania, Mei mendatang.
Berencana mengirim 2 pilot putri dan 5 pilot putra, Indonesia bisa diperkuat juara bertahan Kelas Umum WPAC 2015 Dede Supratman yang tidak termasuk anggota Pelatnas. Ia memperoleh wild card atau jatah sebagai pilot unggulan.
Terbukalah kesempatan bagi Dede mempertahankan gelar yang ia rebut di pegunungan Puncak, Jawa Barat.
Sedangkan dalam nomor beregu, Indonesia yang meraih perunggu pada 2015, akan berjuang merebut medali emas yang lepas ke timnas Thailand. Dalam nomor beregu, nilai akhir adalah gabungan nilai terbaik dari tiga hingga empat pilot, putri maupun putra. (PR/Tgr)
Hasil Seri II PGAWC Serbia 2017;
Kelas Putri:
1. Rika Wijayanti (Indonesia), Nilai 3
2. Ike Ayu Wulandari (Ina), 9
3. Milica Marinkovic (Serbia), 9
4. Milawati Sirin (Ina), 16
5. Nofrica Yanti (Ina), 29
6. Eka Nesti Wulansari (Ina), 31