Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - klub Bulutangkis legendaris, PB Tangkas Jakarta kini menyandang nama PB Tangkas Intiland. Hal ini dilakukan demi lebih memajukan olahraga bulutangkis di tanah air.
Justian Suhandinata, Ketua Umum PB Tangkas Intiland mengatakan kemitraan strategis ini (PB Tangkas dengan Intiland Foundation) didasari oleh kesamaan visi untuk membangkitkan kejayaan bulutangkis Indonesia. Menurut Justian lebih dari enam dasawarsa berdiri, PB Tangkas telah memberikan kontribusi bagi pengembangan bulutangkis di Indonesia.
"PB Tangkas dikatakannya berkomitmen untuk terus mengambil peran penting dalam kemajuan bulutangkis yang selama ini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selama 66 tahun terakhir, kami banyak mencetak atlet dan para juara level dunia dan berperan aktif memajukan bulutangkis nasional. Kini PB Tangkas menapak era baru dengan menggandeng Intiland sebagai mitra strategis yang punya visi sama untuk membangkitkan kejayan Indonesia melalui prestasi bulutangkis," papar Justian Suhandinata.
Kemitraan ini praktis membuat PB Tangkas berubah nama menjadi PB Tangkis Intiland. Perubahan nama tersebut juga ditanda dengan peluncuran logo baru sebagai identitas dari PB Tangkas Intiland di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo menjelaskan kemitraan ini didasari oleh komitmen tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya program pengembangan masyarakat. Dia menilai program bimbingan dan pelatihan untuk bibit-bibit unggul menjadi hal penting bagi kemajuan olahraga bulutangkis di Indonesia.
"Kami melihat PB Tangkas memiliki komitmen untuk melatih dan mencetak anak-anak muda berbakat menjadi atlet bulutangkis profesional dan banyak yang menjadi juara dunia. Menjadikan from zero to hero adalah bentuk pengabdian yang mulia dan penting bagi masa depan anak-anak muda," tutur Suhendro.
Sejumlah atlet PB Tangkas Intiland yang meraih gelar juara dunia tersebut adalah ganda putra Ade Chandra yang berpasangan dengan Christian Hadinata pada 1980, Verawaty Fadjrin, tunggal putri pada 1980, Icuk Sugiarto (tunggal putra 1980), Joko Suprianto (tunggal putra 1993) serta ganda putra Ricky Subagdja dan Gunawan yang menjadi juara dunia di Birmingham, Inggris.
Pada 1995 Ricky yang berpasangan dengan Rexy Mainaky juga berhasil menjadi juara dunia di Lausanne, Swiss.
PB Tangkas Intiland selama karirnya telah menelorkan 10 pebulutangkisnya merajai berbagai event baik itu Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England maupun berbagai super series.