TRIBUNNEWS.COM - Sampai saat ini Golden State Warriors belum menerima undangan dari pihak Gedung Putih terkait lolos sebagai juara NBA 2017.
Undangan ke Gedung Putih tersebut merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama bagi tim yang menjuarai turnamen olahraga profesional di Amerika Serikat.
Meski belum ada undangan, dikabarkan para pemain Warriors memutuskan menolak datang ke Gedung Putih.
Sejumlah pemain Warriors dan Pelatih Steve Kerr secara terbuka pernah mengritik Presiden Donald Trump.
Pemain yang juga pernah mengkritisi Trump, yaitu Andre Iguodala. Stephen Curry juga dikenal berseberangan dengan Trump.
Baca: Cristiano Ronaldo Tidak Ingin Dipusingkan dengan Tuduhan Penggelapan Pajak
Seperti ditulis oleh Sport Illustrated dan NBA.com, Warriors sudah membahas tentang adanya undangan dari Gedung Putih dan mereka bersepakan untuk memboikot undangan tersebut.
Namun, rilis secara resmi baru akan disampaikan tim setelah hadirnya undangan di meja tim Warriors.
"Secara umum kami memang belum perlu memaparkan apa pun atau merilis apa pun saat ini. Namun, kami memang sudah membahasnya bersama tim dan manajemen tentang undangan dari Gedung Putih. Kami merasa mungkin tidak terlalu penting untuk datang," kata Steve Kerr, pelatih Warriors.
Menurut pelatih yang merupakan mantan pemain Chicago Bulls ini, seluruh skuad tim Warriors merasa ada hal-hal yang membuat mereka kurang nyaman jika tetap ingin hadir memenuhi undangan Trump.
"Kami belum akan putuskan sekarang, tetapi kemungkinan yang paling besar, kami semua memang tidak menginginkan hadir di sana (Gedung Putih). Ada yang kurang nyaman untuk hadir di sana," kata Kerr.
Nada pernyataan yang keras juga terlontar dari bintang Warriors, Stephen Curry.
Pebasket yang berposisi sebagai guard ini, menyebutkan bahwa ketidaknyamanan untuk hadir ke Gedung Putih lantaran ada hal-hal yang begitu politis bakal dilibatkan di bidang olahraga profesional.
Curry juga merasakan bahwa Gedung Putih saat ini telah mendapatkan sorotan yang tidak baik, karena adanya pernyataan-pernyataan yang tidak sehat dan cenderung membuat sejumlah kalangan merasa asing saat melihat Gedung Putih.
"Kami cukup merayakannya bersama kami semua dan keluarga kami. Memang belum ada undangan dari Gedung Putih. Namun, mungkin undangan itu tidak sepenuhnya kami perlukan untuk saat ini. Kami memang mungkin juga tidak akan datang. Namun, kami sedang membicarakannya dengan semua teman-teman di Warriors, yang kebetulan sudah merasa kurang nyaman datang ke sana," beber Curry.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (16/6/2017)