TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dikenal luas sebagai penguasa gelaran Seni Bela Diri Campuran (MMA) di Asia, ONE Championship akan menancapkan tonggak sejarah baru dalam enam tahun eksistensinya di olah raga ini dengan menjangkau wilayah baru di Indonesia.
Baru-baru ini ONE Championship mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan gelaran perdana di Surabaya, Indonesia, yang akan berlangsung pada 29 Juli 2017 di GOR Kertajaya Arena. Ibu kota Jawa Timur ini akan menjadi tuan rumah gelaran ONE: CONQUEST OF KINGS, yang akan diikuti para talenta hebat atlet MMA internasional dan lokal terbaik.
Sejak 2012, ONE Championship telah sukses menyelenggarakan berbagai pertunjukkan di Jakarta sebagai salah satu gelaran terbaik di kalender tahunannya.
Meski begitu, ONE Championship kini menambahkan satu lagi lokasi penyelenggaraan di Indonesia dalam daftar kota tuan rumah gelaran, bulan ini.
“Akan selalu ada atmosfir dan kesenangan yang luar biasa saat ONE Championship mengunjungi Indonesia, dan adalah sebuah kegembiraan pada akhirnya dapat mengumumkan gelaran pertama kami untuk para penggemar di Surabaya. Kami akan hadir secara langsung dan siap menampilkan seni bela diri paling otentik di dunia,” ujar ONE Championship Chairman and CEO, Chatri Sityodtong.
Yang akan menjadi partai utama adalah Juara Dunia Kelas Terbang ONE yang belum terkalahkan, Kairat Akhmetov yang akan bertarung melawan pemegang gelar sementara Adriano Moraes untuk memperebutkan gelar terbaik dari pertarungan penentuan di kelas ini.
Di samping partai utama yang ditunggu-tunggu, penyelenggara gelaran juga telah mengkonfirmasi empat pertarungan seru lainnya, termasuk satu pertarungan atlet MMA terkemuka Indonesia, Sunoto, yang akan bertarung melawan petarung Filipina Rocky Batolbatol dalam pertarungan tiga ronde di Kelas Bantam.
Dikenal dengan julukan “The Terminator” karena gaya bertarungnya yang agresif, Ia seakan tak pernah mundur sedikit pun dari tantangan di depannya. Sunoto adalah salah satu petarung paling luar biasa dari para peserta muda MMA di Indonesia.
Dengan keunggulan saat bergulat dan meraih kemenangan di atas matras, tiga dari enam kemenangan Sunoto didapat karena lawan yang menyerah. Sunoto mengakui bahwa bertarung di depan para penonton Indonesia merupakan tawaran yang tak dapat ditolak.
“Ini akan menjadi pertarungan keempat saya di gelaran ONE Championship di Indonesia. Saya memiliki catatan 6-3 sebagai seorang profesional, namun rekor saya 5- 0 saat bertarung di Indonesia. Saya percaya para penonton Indonesia memberikan saya energi ekstra dan motivasi saat bertarung di depan bangsa sendiri,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan olah raga ini yang terus meningkat di Indonesia, Sunoto melihat masa depan yang cerah dari pertarungannya di masa datang.
Meskipun negara ini sangat menggemari olah raga seperti sepak bola dan bulu tangkis, Sunoto percaya bahwa jaringan ONE Championship yang luas telah membuka kesempatan untuk Indonesia saat organisasi ini melihat potensi yang baik untuk pasar MMA di wilayah Asia Tenggara.
“Orang tua saya cukup percaya olah raga ini, karena bela diri ada di aliran darah kami melalui Silat. Saya berpikir bahwa MMA akan berkembang di seluruh Asia Tenggara, dan tentunya di Indonesia. Saya pikir ONE Championship memiliki banyak hal untuk membawa olah raga ini ke tingkat selanjutnya,” tambahnya.
“Jika haI ini terus berlangsung, masa depan akan cerah untuk Indonesia. Begitu banyak talenta di sini. ONE Championship adalah platform yang hebat untuk mengungkapkan bakat tersembunyi para kompetitor lokal ke seluruh dunia, tambah Sunoto. Sebagai tambahan dari pertarungan tingkat tinggi di ajang ONE: CONQUEST OF KINGS, ONE Championship juga akan menyuguhkan penghormatan bagi seni bela diri Silat yang merupakan warisan terkemuka di Asia.