TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu-satunya pebalap Indonesia yang berlaga di ajang World Supersport 300 (WSSP 300), Ali Adriansyah Rusmiputro, tengah bersiap menghadapi putaran ke-6 yang berlangsung di Sirkuit EuroSpeedway Lausitz, Jerman pada 18-20 Agustus 2017.
Balapan di sirkuit yang dikenal juga dengan Lausitzring ini merupakan pembuka paruh kedua musim balap 2017 setelah libur selama satu bulan.
Bagi Ali Adrian, balapan di Jerman nanti merupakan kali pertama ia menjajal Sirkuit Lausitzring. Oleh karenanya pebalap Pertamina Almeria Racing Team ini tidak mau terlalu tinggi memasang target. Ia hanya akan berusaha tampil maksimal dengan mempertahankan konsistensi di atas lintasan.
"Saya mencoba untuk tampil konsisten di Lausitzring. Ini sirkuit baru bagi saya dan lumayan menantang," ucapnya.
Lausitzring yang terletak di Jerman bagian Timur merupakan sirkuit yang memiliki tikungan sambung menyambung.
Dengan panjang 4,255 kilometer, sirkuit ini memiliki 14 tikungan. Di sirkuit dengan karakter demikian seorang pebalap harus betul-betul konsisten di setiap tikungan.
Kesalahan di satu tikungan akan berdampak buruk pada tikungan berikutnya, dan ujungnya tidak akan mampu membukukan catatan waktu yang bagus. Sementara itu, persaingan di WSSP 300 ini terbilang sangat ketat.
Untuk menghadapi tantangan di Lausitz, Ali Adrian telah melakukan latihan di Sirkuit Andalusia, Spanyol, di bawah pengawasan Maturana, seorang pelatih yang juga pernah menangani pebalap MotoGP, Maverick Vinales. Sirkuit Andalusia dipilih sebagai tempat berlatih karena memiliki karakter serupa dengan Lausitzring yang penuh tikungan.
"Menghadapi Lausitzring ini kami telah melakukan banyak analisa dan latihan di Sirkuit Andalusia yang memiliki karakter serupa," ujar Ali Adrian.
Dalam latihannya itu, Ali Adrian telah melakukan beberapa penyesuaian mulai dari riding style hingga settingan Yamaha YZF-R3 yang ia tunggangi.
Meski mempunyai peran, menurut Ali Adrian, riding style seorang pebalap tidak memberi keuntungan yang besar pada sirkuit seperti Lausitz di tengah ketatnya persaingan WSSP 300.
"Settingan motor lah yang paling berpengaruh di Lausitzring. Terutama adalah pengaturan gear ratio," ujar Ali Adrian.
Namun, penyesuaian riding style tetap harus dilakukan mengingat karakter sirkuit yang berbeda dari sirkuit yang pernah ia sambangi sebelumnya.
"Insya Allah setelah melakukan banyak kombinasi latihan dan analisa di Andalusia, kami dapat memberikan hasil yang baik," papar Ali Adrian.
Dari hasil evaluasi lima balapan sebelumnya, Ali Adriansyah Rusmiputro telah mengumpulkan 11 poin dan berada di posisi 18 dari 42 pebalap WSSP 300 2017.
Menurut rencana, putaran ke-6 dari 9 putaran WSSP 300 musim balap 2017 ini akan dimulai pada Jumat 18 Agustus 2017, yang diawali dengan dua kali sesi latihan yaitu pada pukul 12.15 dan 17.00 waktu setempat. Keesokan harinya, Sabtu, 19 Agustus 2017, para pebalap akan menjalani sesi kualifikasi yang disebut Super Pole.
Pada hari Minggu, 20 Agustus 2017, Ali Adriansyah akan tampil membawa nama Indonesia di pentas dunia pada pukul 14.20 waktu setempat atau pukul 19.20 WIB. Selain balapan tersebut, balapan WSSP300 kali ini juga akan dibarengi dengan gelaran World Superbike (WSBK) yang memasuki putaran ke-9.