TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, akhirnya berakhir pada Minggu (10/9) sore.
Usai pertandingan terakhir yang digelar hari ini, para Pelatih dan Tim Pencari Bakat PB Djarum mengumumkan 67 atlet muda dari kelompok U11 dan U13 dinyatakan lolos dan berhak masuk ke tahapan paling akhir yakni masa karantina.
Mereka yang terpilih ini layak menyandang predikat sebagai bibit pebulutangkis terbaik Indonesia setelah berhasil menyisihkan 4.058 pebulutangkis lainnya yang berpartisipasi sejak Audisi Umum di delapan
kota.
Tahap Final Audisi di Kudus ini menguras banyak tenaga dan konsentrasi para Pelatih dan Pencari Bakat PB Djarum untuk menyeleksi pebulutangkis muda yang memiliki kualitas super.
Mereka bekerja keras menyaring 131 peserta yang bertanding di Final Audisi ini hingga akhirnya terpilih 67 atlet yang dianggap layak. Mereka terdiri dari 15 atlet Putri U11, 13 atlet Putri U13, 17 atlet Putra U11, dan 22 atlet Putra U13.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengungkapkan, mereka yang terpilih adalah pemain-pemain yang memiliki konsistensi dan semangat juang untuk menampilkan permainan terbaiknya.
“Proses di babak yang terakhir ini memang luar biasa. Penampilan para atlet-atlet muda ini memang hebat, itu yang membuat sedikit terhambat dalam menilai. Para pemain banyak yang bermain baik dan menunjukkan permainan yang maksimal. Jadi sempat agak sulit bagi kita untuk menentukan siapa-siapa yang lolos ke Tahap Karantina,” ungkap Fung Permadi, setelah pengumuman di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (10/9/2017).
“Bagi yang tidak lolos, jangan berkecil hati. Karena masih ada kesempatan-kesempatan di
lain waktu,” ujar Fung.
Usai dinyatakan lolos, mereka akan masuk ke tahap karantina selama sepekan pada 11-16 September 2017. Di masa karantina ini para Pelatih PB Djarum akan melihat lebih intens dan lebih dekat kualitas yang dimiliki setiap peserta yang lolos.
Di akhir masa karantina, pada 16 September, PB Djarum akan mengumumkan siapa saja peserta yang layak mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan akan digembleng menjadi calon bintang bulutangkis Indonesia di masa depan.
Upaya pencarian bakat pebulutangkis-pebulutangkis muda ini melibatkan para pelatih dari PB Djarum, yang terdiri dari Fung Permadi, Rusmanto Djoko Semaun, Hastomo Arbi, Engga Setiawan, Ari Yuli Wahyu Hartanto, Anjib Kurniawan, Nimas Rani Wijayanti, Maria Elfira Christina, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan mengapresiasi para pelatih maupun orangtua yang telah datang mendampingi putra dan putrinya sejak penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, serta Kudus.
"Dukungan yang sangat hebat ditunjukkan tak hanya dari sang anak, tapi juga orangtua dan para pelatih, terlihat di setiap kota Audisi Umum yang kami gelar sejak akhir Maret 2017 hingga kini. ingginya minat peserta ini sangat dinanti, sekaligus juga membuktikan bahwa para pelatih di daerah-daerah ingin memajukan anak-anak didik mereka untuk naik ke pentas nasional melalui PB Djarum," papar Budi.
Sejak hari pertama Final Audisi, Jumat (8/9), para finalis mendapatkan kesempatan dua kali bertanding untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para pelatih PB Djarum.